Makassar (ANTARA) - PT PLN bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan berkolaborasi untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di kepulauan khususnya di Kepulauan Batu Atas.
Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Buton Selatan dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar).
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar, Rabu, menyebut
pihak PLN siap mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Buton Selatan.
Dia turut mengapresiasi inisiatif Pemkab Buton Selatan dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Kepulauan Batu Atas.
"Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Buton Selatan atas langkah yang baik ini, sehingga Kepulauan Batu Atas bisa menikmati listrik," ujar Andy.
Ke depannya, Kepulauan Batu Atas akan disuplai listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid yang diproyeksikan beroperasi secara resmi pada Desember 2024 mendatang.
Andy berharap dengan adanya dukungan dari Pemkab Buton Selatan, nantinya dapat mempercepat suplai kelistrikan bagi 1.993 masyarakat dan mendorong produktivitas serta meningkatkan perekonomian daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan La Ode Budiman turut mengapresiasi PLN atas kerja sama dukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Kepulauan Batu Atas, Sulawesi Tenggara.
"Kolaborasi ini menjadi langkah awal atas terlaksananya aspirasi masyarakat untuk melistriki Kepulauan Batu atas. Kami akan terus berupaya merealisasikan janji masyarakat," ujar La Ode Budiman.
La Ode Budiman berharap ke depannya tidak ada kendala dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Buton Selatan.
"Insya Allah upaya yang baik ini tidak ada kendala dan kami berharap setiap titik terang yang menyala di rumah masyarakat akan menjadi ladang amal kita semua," katanya pula.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, upaya PLN ini juga sebagai wujud keadilan energi di Tanah Air sekaligus mengejar Rasio Elektrifikasi 100 persen di tahun 2025.
Langkah ini menjadi bentuk dukungan PLN dalam melistriki hingga pelosok negeri, sekaligus dalam mencapai Rasio Elektrifikasi 100 Persen di Indonesia pada 2025.
"Semoga dengan adanya listrik ini mampu mendorong produktivitas dan geliat perekonomian bagi masyarakat, utamanya bagi para nelayan di Batu Atas," ujar Adi.
Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Buton Selatan dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar).
General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar, Rabu, menyebut
pihak PLN siap mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Buton Selatan.
Dia turut mengapresiasi inisiatif Pemkab Buton Selatan dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Kepulauan Batu Atas.
"Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Buton Selatan atas langkah yang baik ini, sehingga Kepulauan Batu Atas bisa menikmati listrik," ujar Andy.
Ke depannya, Kepulauan Batu Atas akan disuplai listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid yang diproyeksikan beroperasi secara resmi pada Desember 2024 mendatang.
Andy berharap dengan adanya dukungan dari Pemkab Buton Selatan, nantinya dapat mempercepat suplai kelistrikan bagi 1.993 masyarakat dan mendorong produktivitas serta meningkatkan perekonomian daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan La Ode Budiman turut mengapresiasi PLN atas kerja sama dukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Kepulauan Batu Atas, Sulawesi Tenggara.
"Kolaborasi ini menjadi langkah awal atas terlaksananya aspirasi masyarakat untuk melistriki Kepulauan Batu atas. Kami akan terus berupaya merealisasikan janji masyarakat," ujar La Ode Budiman.
La Ode Budiman berharap ke depannya tidak ada kendala dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Buton Selatan.
"Insya Allah upaya yang baik ini tidak ada kendala dan kami berharap setiap titik terang yang menyala di rumah masyarakat akan menjadi ladang amal kita semua," katanya pula.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan, upaya PLN ini juga sebagai wujud keadilan energi di Tanah Air sekaligus mengejar Rasio Elektrifikasi 100 persen di tahun 2025.
Langkah ini menjadi bentuk dukungan PLN dalam melistriki hingga pelosok negeri, sekaligus dalam mencapai Rasio Elektrifikasi 100 Persen di Indonesia pada 2025.
"Semoga dengan adanya listrik ini mampu mendorong produktivitas dan geliat perekonomian bagi masyarakat, utamanya bagi para nelayan di Batu Atas," ujar Adi.