Mamuju (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membuka layanan paspor di Kantor Bupati Majene, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah itu.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulbar Marasidin, di Mamuju, Rabu, mengatakan layanan paspor di Kantor Bupati Majene itu dikoordinir oleh pejabat imigrasi dari Kantor Imigrasi Poliwali Mandar (Polman).
"Salah satu program keimigrasian yang dilaksanakan adalah membuka pelayanan pengurusan paspor bagi masyarakat di kantor Bupati Majene," katanya.
Ia mengatakan, Kemenkuham Sulbar akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Menurut dia, pelayanan yang dibutuhkan bukan hanya layanan di bidang hukum dan HAM dan Pemasyarakatan, namun juga memberikan pelayanan terbaik di bidang keimigrasian.
Salah satu inovasi layanan imigrasi di Kabupaten Polman adalah layanan jempol Mama yang merupakan salah satu layanan yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Layanan jempol Mama akan memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor dengan tidak perlu mendatangi kantor imigrasi, dan layanan jempol Mama tersebut, akan digunakan di kantor Bupati Majene," katanya.
Ia menyebut layanan Jempol MaMa menggunakan perangkat mobile unit Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim) dan peralatan pendukung layanan lain.
"Dengan layanan tersebut maka masyarakat, akan semakin mudah mendapatkan layanan paspor dan tidak perlu lagi ke Kabupaten Polman," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak dibuka pelayanan paspor di kantor Bupati Majene terdapat sekitar 29 orang pemohon yang terdiri dari 11 orang pemohon paspor baru, dua orang pemohon penggantian paspor karena habis masa berlaku, dan 16 orang pemohon pengambilan paspor selesai.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulbar Marasidin, di Mamuju, Rabu, mengatakan layanan paspor di Kantor Bupati Majene itu dikoordinir oleh pejabat imigrasi dari Kantor Imigrasi Poliwali Mandar (Polman).
"Salah satu program keimigrasian yang dilaksanakan adalah membuka pelayanan pengurusan paspor bagi masyarakat di kantor Bupati Majene," katanya.
Ia mengatakan, Kemenkuham Sulbar akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Menurut dia, pelayanan yang dibutuhkan bukan hanya layanan di bidang hukum dan HAM dan Pemasyarakatan, namun juga memberikan pelayanan terbaik di bidang keimigrasian.
Salah satu inovasi layanan imigrasi di Kabupaten Polman adalah layanan jempol Mama yang merupakan salah satu layanan yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Layanan jempol Mama akan memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor dengan tidak perlu mendatangi kantor imigrasi, dan layanan jempol Mama tersebut, akan digunakan di kantor Bupati Majene," katanya.
Ia menyebut layanan Jempol MaMa menggunakan perangkat mobile unit Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim) dan peralatan pendukung layanan lain.
"Dengan layanan tersebut maka masyarakat, akan semakin mudah mendapatkan layanan paspor dan tidak perlu lagi ke Kabupaten Polman," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak dibuka pelayanan paspor di kantor Bupati Majene terdapat sekitar 29 orang pemohon yang terdiri dari 11 orang pemohon paspor baru, dua orang pemohon penggantian paspor karena habis masa berlaku, dan 16 orang pemohon pengambilan paspor selesai.