Mamuju (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan pengetahuan keselamatan berlayar nelayan dengan kegiatan penyuluhan.

Kapada DKP Sulbar, Khaeruddin Anas, di Mamuju, Kamis, mengatakan DKP Sulbar bekerja sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar kegiatan penyuluhan tentang keselamatan berlayar, dokumen kelaikan dan navigasi kepada Nelayan di Sulbar.

Ia mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kerjasama antara DKP Sulbar dengan lembaga teknis yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman nelayan dalam melaut.

Kegiatan menghadirkan pemateri dari PIP Makassar, sementara peserta didominasi oleh nelayan lokal dari lima Kabupaten di Sulbar.

Ia menyampaikan, selain pengalaman di laut, pengetahuan dalam bernavigasi secara teori dan pengelolaan sumberdaya laut juga diberikan kepada nelayan.

Ia berharap, agar kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi nelayan Sulbar dalam mengelola sumber daya laut sehingga meningkatkan ekonomi daerah.

"Keselamatan berlayar adalah tindakan dan praktik yang harus diikuti oleh awak kapal dan pemilik kapal untuk memastikan bahwa perjalanan laut berlangsung dengan aman dan bebas dari risiko," katanya.

Kepala Seksi Pengolahan Hasil Perikanan DKP Provinsi Sulbar, Wawan Jurwanto, mengatakan dalam berlayar nelayan mesti memperhatikan kesiapan peralatan keselamatan, yakni kapal harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang sesuai, seperti pelampung, jaket pelampung, alat pemadam kebakaran, senter darurat.

Kemudian awak kapal harus dilatih untuk menghadapi situasi darurat, termasuk prosedur evakuasi, pemadam kebakaran, dan penyelamatan dan mengetahui aturan navigasi serta batas kecepatan yang aman.

Selain itu memperhatikan cuaca dan dan peringatan maritim, dan paham prosedur evakuasi dan lokasi peralatan keselamatan dan harus mematuhi peraturan yang berlaku terkait dengan pengelolaan limbah dan polusi laut.*

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024