Makassar (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta yang merupakan unit pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian melakukan benchmarking (pembandingan) terkait mutu pendidikan di Politeknik ATI Makassar.
Rombongan Polbangtan Yogyakarta diantaranya Direktur Polbangtan Yogyakarta Bambang Sudarmanto, Wakil Direktur I Polbangtan Yogyakarta Sujono disambut Pembantu Direktur I Politeknik ATI Makassar Taufik Muchtar bersama jajaran pimpinan lainnya di Politeknik ATI Makassar, Selasa (7/11).
Bambang Sudarmanto mengatakan kunjungan ini bertujuan sebagai Benchamarking untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, khususnya tri dharma perguruan tinggi di Polbangtan Yogtakarta.
"Kami juga ingin berdiskusi terkait penguatan program studi dan institusi untuk menghadapi evaluasi PTKL. Termasuk penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM," katanya.
Sementara itu, Pembantu Direktur I Politeknik ATI Makassar Taufik Muchtar mengatakan dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi di Politeknik ATI Makassar, pihaknya menerapkan pendidikan berbasis dual system.
"Jadi dari delapan bentuk pembelajaran Merdeka Belajar kami program magang atau praktik di Industri selama dua semester karena ini juga sejalan dengan kebijakan pendidikan dual system Kemenperin," kata Taufik.
Untuk menyiapkan SDM industri yang kompeten, Politeknik ATI Makassar turut didukung dengan adanya unit Lembaga Sertifikasi Profesi, Teaching Factory, dan Inkubator Bisnis.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanagan Memorandum of Understanding (MoU) peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik di pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(*/Inf)
Rombongan Polbangtan Yogyakarta diantaranya Direktur Polbangtan Yogyakarta Bambang Sudarmanto, Wakil Direktur I Polbangtan Yogyakarta Sujono disambut Pembantu Direktur I Politeknik ATI Makassar Taufik Muchtar bersama jajaran pimpinan lainnya di Politeknik ATI Makassar, Selasa (7/11).
Bambang Sudarmanto mengatakan kunjungan ini bertujuan sebagai Benchamarking untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, khususnya tri dharma perguruan tinggi di Polbangtan Yogtakarta.
"Kami juga ingin berdiskusi terkait penguatan program studi dan institusi untuk menghadapi evaluasi PTKL. Termasuk penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM," katanya.
Sementara itu, Pembantu Direktur I Politeknik ATI Makassar Taufik Muchtar mengatakan dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi di Politeknik ATI Makassar, pihaknya menerapkan pendidikan berbasis dual system.
"Jadi dari delapan bentuk pembelajaran Merdeka Belajar kami program magang atau praktik di Industri selama dua semester karena ini juga sejalan dengan kebijakan pendidikan dual system Kemenperin," kata Taufik.
Untuk menyiapkan SDM industri yang kompeten, Politeknik ATI Makassar turut didukung dengan adanya unit Lembaga Sertifikasi Profesi, Teaching Factory, dan Inkubator Bisnis.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penandatanagan Memorandum of Understanding (MoU) peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik di pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(*/Inf)