Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan kualitas kompetensi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) akan memengaruhi pencapaian agenda-agenda prioritas nasional.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti mengatakan, pengembangan kompetensi bagi pegawai ASN meliputi kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural.

“Diperlukan transformasi ASN untuk membentuk ASN yang berkinerja tinggi dan berperilaku sesuai dengan Core Value ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif),” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Suharti mengatakan ketiga jenis kompetensi tersebut dikembangkan untuk menyiapkan pegawai ASN yang profesional dalam melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu bangsa.

Terlebih, ASN dituntut mampu menghadapi tantangan perubahan yang cepat, serba ketidakpastian, kompleksitas yang tinggi, serta ambiguitas yang disebabkan oleh dinamika lingkungan strategis dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Oleh sebab itu, kondisi tersebut semakin memerlukan kecepatan dalam kesenjangan pengetahuan, keterampilan, dan kapabilitas pegawai dalam melaksanakan tugas jabatan para ASN.

Menurut dia, ASN berkualitas akan berkontribusi mempercepat pencapaian agenda pembangunan nasional 2020-2024 seperti pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi

Untuk mendukung pencapaian ini, Suharti menekankan perlunya ASN yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

“Mereka (ASN berkualitas) juga akan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Suharti.

Pewarta : Astrid Faidlatul Habibah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024