Makassar (ANTARA) - PLN menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 7.500 rumah tangga prasejahtera di Sulawesi Selatan guna mewujudkan energi berkeadilan.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar melalui keterangannya di Makasaar, Senin menjelaskan Program BPBL merupakan program Kementerian ESDM dengan menugaskan kepada PLN sekaligus bertujuan pemerataan ekonomi bagi daerah penerima program bantuan dan peningkatan rasio elektrifikasi.

"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat menurunkan susut serta yang bisa meningkatkan penjualan tenaga listrik dr sisi PLN," ujar Wanhar.

Ia pun mengapresiasi sinergi dan dukungan para stakeholder dalam penyaluran sambungan listrik pada program BPBL.

Sebelumnya, penyalaan sambungan listrik gratis ini dilaksanakan di dua tempat berbeda yakni di Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, dan di Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris yang turut hadir berharap kehadiran listrik PLN dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih PLN, Kementerian ESDM atas kerja samanya. Mari kita bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkap Andi Yuliani Paris.

Tercatat saat ini, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,99 persen.

Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf mengapresiasi bantuan sambungan listrik gratis dari Pemerintah, Kementerian ESDM dan PLN. Sebanyak 718 rumah tangga prasejahtera memperoleh BPBL di Kabupaten Bulukumba.

Dia berharap bantuan ini akan terus berkelanjutan di kecamatan lainnya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

"Program bantuan listrik gratis ini perlu dan patut kita syukuri. Besar harapan kami, program bantuan listrik gratis ini kedepannya dapat berkelanjutan. Penerima bantuan dapat secara merata di setiap kecamatan,” ujar Andi.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024