Makassar (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan mengalokasikan Rp2 miliar kepada Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo untuk investasi pendidikan.

Bupati Luwu Timur di Lutim, Rabu, mengatakan, investasi pendidikan melalui kerja sama dengan dua universitas itu untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah tersebut.

"Ini adalah komitmen kami dalam pengembangan SDM di Luwu Timur dan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas. Unhas adalah salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara," ujarnya.

Adapun NPHD yang ditandatangani berkaitan dengan dana abadi yang dikelola Unhas dan pembangunan dua gedung fakultas untuk Unanda.

Bupati menjelaskan, penandatanganan itu dalam rangka penguatan pendidikan di Kampus Unhas dan Unanda, serta akan menguntungkan Luwu Timur.

Keuntungan yang diperoleh Luwu Timur dari kerja sama itu yakni, nanti hasilnya dari dana abadi yang dikelola Unhas akan memprioritaskan mahasiswa asal Luwu Timur.

”Nilai yang diserahkan ke Unhas sebanyak Rp1 miliar dalam bentuk hibah. setelah dikelola Unhas baru disebut dana abadi. Dari dana tersebut Unhas akan memprioritaskan mahasiswa Luwu Timur bisa diberikan beasiswa, bisa juga bantuan keuangan untuk penelitian,” terangnya.

Sedangkan Rp1 miliar untuk Unanda Palopo diperuntukkan untuk pembangunan dua gedung fakultas, yakni Fakultas Fisipol dan Fakultas Ilmu Hukum.

“Yang jelas kerja sama ini sangat baik untuk kepentingan mahasiswa Luwu Timur. Jika boleh dibilang ini adalah investasi jangka panjang Luwu Timur dalam hal pendidikan,” ucap Bupati.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024