Mamuju Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggalakkan program menanam sejuta pohon cabai di Kabupaten Mamuju Tengah untuk mencegah inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Fakrulloh di Mamuju, Rabu mengatakan, pemerintah Sulbar mengalokasikan anggaran APBD pada 2024, untuk menggalakkan program menanam sejuta pohon cabai, dalam rangka mencegah inflasi dan meningkatkan kesejahteraan petani yang mengembangkannya.

Ia mengatakan, komoditi cabai termasuk penyumbang inflasi di Mamuju Tengah, sehingga masalah tersebut harus diantisipasi melalui peningkatan produksi cabai.

Gubernur mengatakan, kondisi kesiapan lahan dan cuaca di Mamuju Tengah, sangat cocok untuk mengembangkan tanaman cabai, sehingga pengembangan cabe akan dilakukan pemerintah Sulbar.

"Produksi terbatas menjadi pemicu naiknya harga caba, sehingga selain meningkatkan produksinya juga dibutuhkan subsidi atau menggelar pasar murah," katanya.

Ia mengatakan, pasar murah juga harus digelar untuk sejumlah komoditi penyumbang inflasi seperti cabai, ikan bawang hingga telur, dan pasar murah tersebut harus terus dilakukan hingga harga komoditi tersebut, dapat lebih murah dijual di pasar.

Dia mengatakan, untuk menekan inflasi di Sulbar, diperlukan peran bersama baik pemerintah Provinsi dan Kabupaten, maupun lembaga vertikal dengan menyusun langkah bersama dalam menekan inflasi.

"Inflasi di Sulbar pada bulan Oktober 2023 mencapai 2,94 persen dan diharapkan dapat terus ditekan dengan operasi pasar yang terus dimassifkan, di samping meningkatkan produksi komoditi penyumbang inflasi," katanya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024