Mamuju (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat melakukan intervensi terhadap anak berisiko stunting di Desa Sese Kabupaten Mamuju.

"Hari ini kami melakukan intervensi stunting di Desa Sese Kabupaten Mamuju dengan membagikan beras, telur serta susu agar menambah kesehatan kepada anak-anak berisiko stunting," kata Penjabat Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan, di Mamuju, Kamis.

Pada kegiatan tersebut, puluhan anak yang mengalami stunting diberikan asupan gizi tambahan.

"Semoga ini terus berkelanjutan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju," ujar Ninuk Triyanti.

Selain memberikan asupan gizi tambahan, kedatangan Ketua TP PKK Sulbar di Desa Sese juga memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada ibu-ibu untuk aktif memeriksa anak-anaknya di posyandu setiap bulan.

"Begitupun kepada ibu-ibu hamil agar selalu memeriksa kandungannya," katanya.

Kegiatan itu menurut Ninuk Triyanti, merupakan satu terobosan yang terus dilakukan TP PKK Sulbar untuk membantu pemerintah menekan angka stunting di Sulbar.

Upaya tersebut, katanya, perlu kerja sama semua pihak agar bisa bersama-sama turut andil turun ke lapangan.

"Ini salah satu bentuk pembinaan tim penggerak PKK Sulbar di posyandu yang ada di Kabupaten Mamuju, termasuk hari ini di posyandu di Desa Sese," ujar Ninuk Triyanti.

Ia berharap ke depan, upaya penanganan stunting bisa lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa memeriksakan anak atau kandungannya di posyandu.

"Posyandu merupakan menjadi garda terdepan menurunkan angka stunting di Sulbar sehingga kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan posyandu sebagai layanan kesehatan bagi anak stunting dan ibu hamil," ucap Ninuk Triyanti.

Pada kegiatan itu, dia kembali menegaskan bahwa pihaknya senantiasa mendukung pemerintah, terutama program Pemprov Sulbar yang saat ini fokus pada penanganan empat plus satu masalah Sulbar, yakni kemiskinan ekstrem, stunting, anak tidak sekolah, perkawinan anak dan inflasi.*

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024