Makassar (ANTARA) - Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyerahkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Imigrasi (Dirjen Imigrasi) tentang Penetapan Terminal Khusus PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, sebagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

SK Dirjen Imigrasi Nomor: IMI-0294.GR.01.01 Tahun 2023 tersebut diserahkan Liberti Sitinjak kepada Direktur Utama PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia, Jos Stefan Hideky di Ruang Rapat Kemenkumham Sulsel, Kamis (16/11).

Liberti dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada PT Huadi Nickel Alloy Indonesia yang telah mendapatkan persetujuan dari Ditjen Imigrasi yang telah menetapkan terminalnya sebagai TPI, sehingga nantinya pelaksanaan ekspor hasil produksi semen dan klinker dapat memajukan perekonomian di Kabupaten Bantaeng.

“Hal tersebut merupakan bentuk komitmen jajaran Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan kesejatheraan masayarakat dan bukti nyata bahwa Imigrasi terus memberikan pelayanan terbaik kepada publik, termasuk dunia usaha,” katanya.

Liberti meminta kepada jajaran di Divisi Keimigrasian untuk terus proaktif dalam melakukan komunikasi dan koordinasi terkait pelaksanaan TPI di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, guna menciptakan dan mewujudkan Ipoleksosbudhankam (ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan) di wilayah Sulawesi Selatan.

“Pada saat melakukan TPI, pasti ada saja pihak publik yang menyampaikan segala sesuatunya secara bebas. Kita sebagai orang birokrat tidak bisa menghindari hal tersebut. Oleh karenanya, apapun informasi yang disampaikan oleh pihak publik tersebut, kita harus bisa terima. Jadikan itu sebagai masukan dan koreksi terhadap kinerja kita,” pinta Liberti.

Tidak lupa, Liberti menitipkan pesan kepada jajaran PT Huadi Nickel Alloy Indonesia untuk terus melakukan komunikasi kepada jajaran di Kanwil Kemenkumham Sulsel.

“Upaya komunikasi tersebut merupakan wujud Kanwil Kemenkumham Sulsel di dalam memberikan pelayanan kepada publik,” jelasnya.

Liberti berharap agar pelaksaan TPI di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia berjala dengan baik, tidak perlu ada gerakan tambahan di lapangan agar nantinya tidak menimbulkan tanda tanya oleh publik.

“Kepada seluruh jajaran yang hadir, mari kita dukung seluruh kebijakan pemerintah psuat dan daerah, demi kemajuan Sulawesi Selatan. Untuk itu, mari kita buat bagaimana pihak publik tersebut dilayani sesuai kewenangan kita. Saatnya kita harus bekerjasama untuk bisa maju!” tutup Liberti.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia Jos Stefan Hideky menyampaikan terima kasih atas pemberian SK tersebut.

“Kami juga berterima kasih atas kerjasama selama ini kepada perusahaan kami. Kedepannya, mohon kepada pihak Kanwil Kemenkumham Sulsel untuk terus memberikan supportnya demi kelancaran kegiatan perusahaan kami,” ucap Jos.

Penyerahan SK tersebut turut disaksikan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra dan Kepala Kantor Imgrasi Kelas TPI Makassar Agus Winarto, Seluruh Kepala Bidang, Kepala Subbidang, dan Jajarannya pada Divisi Keimigrasian. Juga turut hadir Pimpinan PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia beserta jajarannya.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024