Makassar (ANTARA) - Atlet kempo Randi Alvian menjadi penyumbang medali emas pertama untuk kontingen Sulawesi Selatan di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII di Kalimantan Selatan.
Ketua Bapomi Sulawesi Selatan Prof Muhammad Ruslin yang hadir langsung pada partai final di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Jumat, mengaku berkesempatan mengalungkan medali emas kepada Randi.
“Akhirnya pecah telur di hari ketujuh, perjuangan adik-adik atlet berbuah manis dan hari ini meraih emas,” ujar Prof Ruslin dalam rilisnya di Makassar.
Ia menjelaskan, dengan emas yang diperoleh Randi di kelas tanding randori 70 kg putra, maka total medali yang diperoleh Sulsel hingga hari ini mencapai delapan medali dengan rincian satu emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Cabang olahraga kempo pada hari ini juga menyumbangkan dua medali perunggu dari kelas 55 kg putra atas nama Indra dan kelas 55 kg putri atas nama Salsa Nabila.
Sebelumnya, kempo juga menyumbang satu perak dari kelas tanding 50 kg putra atas nama Muhammad Idris.
Sementara dari lapangan voli pasir di nomor 2x2 putra, Sulsel hanya mampu meraih medali perak setelah kalah dari DKI Jakarta 1.
Pelatih voli pasir Sulsel Herwin mengatakan, tim bola voli pasir 2x2 putra Bapomi Sulsel bersyukur meski hanya mampu meraih medali perak.
“Satu kekurangannya adalah penyemangat di lapangan. DKI bahkan datang dengan Dispora bersama pejabat provinsinya. Ini yang membuat DKI semangat,” ujar Herwin.
Ia pun berharap Pemprov dapat memberikan dukungan serupa kepada atlet yang berlaga mewakili Sulsel.
Hingga Jumat, kontingen Sulsel menduduki peringkat 12-13 pada klasemen perolehan medali dan masih menyisakan pertandingan dari sejumlah cabang olahraga dalam satu pekan ke depan. Di antaranya, basket 5x5, catur, bulu tangkis perorangan, voli pasir 4x4, dan karate yang masih sangat berpotensi meraih medali.
“Mohon doa dan support dari masyarakat Sulsel, khususnya pemerintah Sulsel agar capaian adik-adik atlet kita makin membanggakan,” tambah Prof Ruslin.
Selain itu, sejumlah atlet yang sudah selesai bertanding, yaitu dari pencak silat, atletik, dan basket 3x3 sudah kembali ke Makassar dengan total 34 orang didampingi ofisial Bapomi Sulawesi Selatan.
"Pukul 21.00 malam ini, kapal feri akan membawa pulang adik-adik atlet kita kembali ke Makassar bersama medali yang telah mereka raih untuk Sulsel," ujarnya.
Ketua Bapomi Sulawesi Selatan Prof Muhammad Ruslin yang hadir langsung pada partai final di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Jumat, mengaku berkesempatan mengalungkan medali emas kepada Randi.
“Akhirnya pecah telur di hari ketujuh, perjuangan adik-adik atlet berbuah manis dan hari ini meraih emas,” ujar Prof Ruslin dalam rilisnya di Makassar.
Ia menjelaskan, dengan emas yang diperoleh Randi di kelas tanding randori 70 kg putra, maka total medali yang diperoleh Sulsel hingga hari ini mencapai delapan medali dengan rincian satu emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Cabang olahraga kempo pada hari ini juga menyumbangkan dua medali perunggu dari kelas 55 kg putra atas nama Indra dan kelas 55 kg putri atas nama Salsa Nabila.
Sebelumnya, kempo juga menyumbang satu perak dari kelas tanding 50 kg putra atas nama Muhammad Idris.
Sementara dari lapangan voli pasir di nomor 2x2 putra, Sulsel hanya mampu meraih medali perak setelah kalah dari DKI Jakarta 1.
Pelatih voli pasir Sulsel Herwin mengatakan, tim bola voli pasir 2x2 putra Bapomi Sulsel bersyukur meski hanya mampu meraih medali perak.
“Satu kekurangannya adalah penyemangat di lapangan. DKI bahkan datang dengan Dispora bersama pejabat provinsinya. Ini yang membuat DKI semangat,” ujar Herwin.
Ia pun berharap Pemprov dapat memberikan dukungan serupa kepada atlet yang berlaga mewakili Sulsel.
Hingga Jumat, kontingen Sulsel menduduki peringkat 12-13 pada klasemen perolehan medali dan masih menyisakan pertandingan dari sejumlah cabang olahraga dalam satu pekan ke depan. Di antaranya, basket 5x5, catur, bulu tangkis perorangan, voli pasir 4x4, dan karate yang masih sangat berpotensi meraih medali.
“Mohon doa dan support dari masyarakat Sulsel, khususnya pemerintah Sulsel agar capaian adik-adik atlet kita makin membanggakan,” tambah Prof Ruslin.
Selain itu, sejumlah atlet yang sudah selesai bertanding, yaitu dari pencak silat, atletik, dan basket 3x3 sudah kembali ke Makassar dengan total 34 orang didampingi ofisial Bapomi Sulawesi Selatan.
"Pukul 21.00 malam ini, kapal feri akan membawa pulang adik-adik atlet kita kembali ke Makassar bersama medali yang telah mereka raih untuk Sulsel," ujarnya.