Makassar (ANTARA Sulsel) - KPU Makassar segera menyerahkan hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 18 September 2013 rencananya pada Rabu 18 Desember 2013 di DPRD Kota Makasar.

"Rencana Rabu ini berdasarkan informasi Ketua KPU pak Nurmal Idrus, hasilnya diserahkan ke DPRD Kota Makassar untuk ditindaklanjuti dalam penetapan akhir," ujar Komisioner KPU Makassar Armin di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, hasil tersebut berupa rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat KPU Kota Makassar saat dilakukan perhitungan di Gedung PKK Makassar 25 September 2013 yang diikuti seluruh saksi pasangan calon.

Kemudian akan diserahkan pula surat hasil penetapan Putusan Hasil Perselisihan Umum (PHPU) dalam sengketa Pilkada di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK) 7 Oktober 2013 untuk Pilwali Makassar.

"Ada dua surat yang akan diserahkan, dan KPU sudah merampungkan semuanya sisa menunggu jadwal Pelantikan pada 8 Mei 2014 nanti," ujarnya disela tes calon anggota KPU Sulsel di Hotel Singgasana Makassar.

Sebelumnya, KPU Kota Makassar menetapkan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal MI sebagai pemenang dalam Pilwali Makassar 18 September 2013 dalam rapat pleno di gedung PKK Makassar dengan perolehan suara 31,18 persen atau 182.484 ribu suara.

Kemudian pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah nomor urut sembilan diposisi kedua dengan perolehan suara 114,032 atau 19,48 persen. Selanjutnya, pasangan Tamsil Linrung-Da`sad Latif dengan nomor urut enam diposisi ketiga suara 93,868 atau 16, 04 persen.

Pasangan nomor dua Supomo Guntur-Kadir Halid berada di urutan keempat dengan perolehan suara 84,153 atau 14,38 persen. Sementara pasangan nomor urut tujuh St Muhyina Muin-Syaiful Saleh di posisi kelima dengan perolehan suara 56,607 atau 9,67 persen.

Selanjutnya pasangan nomor urut tiga Rusdin Abdullah-Idris Patarai berada di posisi keenam dengan perolehan suara 23,864 atau 4,07 persen. Pasangan nomor urut satu Adil Patu-Isradi Zainal hanya mampu menempati posisi ke tujuh dengan perolehan suara 14,556 atau 2,49 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut sepuluh Apiyati K Amin Syam-Zulkifli Gani Ottoh berada di posisi ke delapan dengan perolehan 7,326 atau 1,25 persen, disusul pasangan nomor urut lima Erwin Kallo-Hasbi Ali dengan perolehan 5,489 atau 0,94 persen.

Di posisi buncit pasangan nomor urut empat Herman Handoko-H Abdul Latif Bafadhal hanya mampu mendapatkan perolehan suara 2,930 atau 0,50 persen. Untuk suara sah 592,299 dan tidak sah 7,008 dengan total suara sebanyak 585.291 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 983.990 ribu jiwa.  Nurul H

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024