Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak Kepolisian Resort Parepare, Sulsel melibatkan buruh untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan dalam wilayah pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulsel.

"Ini upaya merangkul puluhan buruh pelabuhan sekaligus membantu terciptanya rasa nyaman khususnya bagi para penumpang dan pengunjung pelabuhan setempat," kata Kapolresta Parepare AKBP Himawan Sugeha menanggapi pengamanan menjelang Natal dan tahun baru di wilayahnya, Kamis.

Dia mengatakan, pelabuhan Nusantara Parepare yang kerap dijadikan para pelaku peredaran narkoba sebagai pintu masuk, khususnya dari negeri tetangga Malaysia, upaya yang paling tepat dilakukan pihaknya dengan menggandeng para buruh setempat.

Alasan itu, lanjut dia, maka para buruh yang paling banyak bersentuhan langsung dengan para penumpang digandeng untuk bersama menjaga keamanan dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif.

Puluhan buruh yang direkrut dan telah menjalani pelatihan khusus, merupakan buruh yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Nusantara Parepare.

"Direkrutnya buruh pelabuhan sebagai bagian dari partisipan keamanan adalah rangkaian dari peringatan hari keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," katanya.

Menurut dia, dengan dibentuknya TKBM pengamanan pelabuhan dari kalangan buruh tersebut tidak sebatas membantu aparat tapi juga untuk mengangkat citra buruh yang selama ini dinilai kasar dan terkadang kurang bersahabat.

Selain itu, untuk membantu tugas polisi minimal mengamankan barang penumpang, sekaligusmengangkat citra buru pelabuhan yang dikenal kasar.

Terpisah, Bahri salah seorang buruh yang menjadi anggota tim TKBM Parepare mengatakan, pada dasarnya seluruh buruh pelabuhan di Parepare siap bermitra dengan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan agar tetap kondusif dalam area pelabuhan.

"Minimal membantu penumpang yang akan naik turun kapal dan kami siap melaporkan hal-hal yang mencurigakan di area pelabuhan," katanya. Biqwanto

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024