Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menunggu sumbangan dari masyarakat untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi serangan zionis Israel.

Pemkot Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menjadwalkan penggalangan donasi untuk warga Gaza, Palestina, telah berakhir pada Rabu, 22 November 2023.

"Kami masih menunggu meski kemarin (22/11) telah berakhir. Kami masih menunggu siapa tahu masih ada yang belum galang dana, utamanya di satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Kepala Bagian Kesra Pemkot Makassar Syarif di Makassar, Kamis.

Kendati secara tertulis masa pengumpulan donasi untuk rakyat Palestina telah berakhir, pihak Pemkot Makassar menjadwalkan penyerahan donasi ke lembaga terkait dilakukan pada Jumat (24/11).

Selain dari unsur instansi lingkup Pemkot Makassar, donasi juga datang dari masyarakat, termasuk melalui sumbangan celengan masjid dan mushala. Ada juga sumbangan dari beberapa sekolah.

Saat ditanya terkait donasi yang telah terkumpul, Syarif enggan menyebutkan jumlahnya. Nominal donasi akan diketahui saat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyerahkan langsung kepada lembaga resmi.

Danny Pomanto menyebutkan dana yang terkumpul dari kotak amal masjid dan mushala sekitar Rp400 juta. Jumlah ini belum ditambah dengan donasi dari instansi serta dari pribadi Danny. "Kalau di Pemkot terkumpul hampir Rp400 juta, secara pribadi Rp100 juta," kata Danny.

Pemkot Makassar menggalang donasi sebagai wujud kepedulian terhadap warga Gaza. Saat ini, warga Gaza masih terus digempur oleh militer Israel pada sebulan terakhir.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024