Makassar, (Antara Sulsel) - Ratusan dosen dan mahasiswa, Senin siang, 23 Desember 2014 memadati aula Banau Kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Mereka ini datang mendengarkan kuliah umum dibawakan Ketua Prodi S3 Sosiologi PPs-UNM, Prof.Dr.Andi Agustang, M.Si.
Kuliah umum ini dibuka oleh Dekan FKIP Unkhair, Dr.In.Hi.Muhammad, S.Pd,M.Si. Pada sambutan singkat dekan memberi apresiasi terhadap acara kuliah umum menghadirkan pakar sosiologi dari kampusUNM.
Kehadiran Prof Andi Agustang, diharap mampu memberi pencerahan, inspirasn dan aspirasi bagi civitas akademika untuk secara terus menerus melakukan pengembangan ilmu pengetahuan terutama bidang ilmu-ilmu sosial. Kedepan kuliah umum dari pakar di luar kampus akan menjadi sebuah tradisi, katanya.
Guru Besar Sosiologi Antroplogi UNM ini, membawa materi berjudul, Eksistensi Pendidikan IPS dan Prospek Kerja.
"Ilmu Pengetahuan Sosial, merupakan kajian terkait kehidupan sosial kemasyarakatan, menyangkut fenomena dan masalah sosial, hubungannya hidup manusia dan lingkungannya. Mata pelajaran yg didesain atas dasar fenomena dan realitas sosial dg pendekatan interdisipliner,"’ tandasnya.
Tujuan pembelajaran IPS membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik, Mampu berfikir memahami, menyikapi, beradaptasi, dan memecahkan masalah sosial Memahami, mewarisi dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia, kata pertama profesor alumni SMA Negeri Mare Bone ini.
Pendidikan IPS menjadi solusi dengan memadukan antara teori dan praktek, antara teks dan konteks yang selama ini berlangsung dikotomi. Selain itu pendidikan terpadu dibangun atas kesadaran dan pencarian kebenaran dan kebaikan ilmu pengetahuan
Pada proses kehidupan, beri sisa ruang IPS untuk perayaan narasi kecil kebenaran bersumber dari kearifan lokal dan agama sebagai sumber pengetahuan agar bisa menciptakan kualitas tatanan.
* Jurnalis warga
Kuliah umum ini dibuka oleh Dekan FKIP Unkhair, Dr.In.Hi.Muhammad, S.Pd,M.Si. Pada sambutan singkat dekan memberi apresiasi terhadap acara kuliah umum menghadirkan pakar sosiologi dari kampusUNM.
Kehadiran Prof Andi Agustang, diharap mampu memberi pencerahan, inspirasn dan aspirasi bagi civitas akademika untuk secara terus menerus melakukan pengembangan ilmu pengetahuan terutama bidang ilmu-ilmu sosial. Kedepan kuliah umum dari pakar di luar kampus akan menjadi sebuah tradisi, katanya.
Guru Besar Sosiologi Antroplogi UNM ini, membawa materi berjudul, Eksistensi Pendidikan IPS dan Prospek Kerja.
"Ilmu Pengetahuan Sosial, merupakan kajian terkait kehidupan sosial kemasyarakatan, menyangkut fenomena dan masalah sosial, hubungannya hidup manusia dan lingkungannya. Mata pelajaran yg didesain atas dasar fenomena dan realitas sosial dg pendekatan interdisipliner,"’ tandasnya.
Tujuan pembelajaran IPS membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik, Mampu berfikir memahami, menyikapi, beradaptasi, dan memecahkan masalah sosial Memahami, mewarisi dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia, kata pertama profesor alumni SMA Negeri Mare Bone ini.
Pendidikan IPS menjadi solusi dengan memadukan antara teori dan praktek, antara teks dan konteks yang selama ini berlangsung dikotomi. Selain itu pendidikan terpadu dibangun atas kesadaran dan pencarian kebenaran dan kebaikan ilmu pengetahuan
Pada proses kehidupan, beri sisa ruang IPS untuk perayaan narasi kecil kebenaran bersumber dari kearifan lokal dan agama sebagai sumber pengetahuan agar bisa menciptakan kualitas tatanan.
* Jurnalis warga