Makassar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyambut baik rencana pembentukan atau pembukaan program studi S3 Ilmu Forensik di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi dalam keterangan diterima di Makassar, Selasa, mengatakan kehadiran S3 Forensik diperlukan sehingga nantinya Unhas dan Polda Sulsel bisa membangun kolaborasi melalui ketersediaan SDM serta sarana prasarana pembelajaran lainnya yang sesuai dengan rencana prodi yang akan dibuat.
"Kami menyambut positif jika prodi ini bisa diwujudkan karena selama ini SDM Polri harus keluar negeri kalau mau mendalami penanganan kejahatan forensik dan dunia maya," ujar dia saat berkunjung ke Unhas.
Ketua Senat Unhas Baharuddin Thalib telah menyampaikan langsung gagasan terkait dengan pembentukan S3 Forensik yang bisa berkolaborasi dengan Polda Sulsel.
Ia menjelaskan kehadiran S3 Forensik menjadi langkah strategis dalam mendukung penguatan kapasitas riset dan pengembangan ilmu pengetahuan forensik Indonesia.
Program Studi S3 Forensik ini diharapkan menjadi pusat keunggulan dalam bidang forensik dan memberikan kontribusi positif dalam penanganan kasus-kasus kriminal dan peradilan.
“Pembentukan Program Studi S3 Forensik bisa dikembangkan dengan melibatkan Polda Sulsel. Kehadiran prodi ini akan mendorong penelitian dan inovasi di bidang forensik yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, termasuk untuk menangani kasus-kasus dunia maya,” kata dia.