Makassar (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan peralatan industri anyaman di Tana Toraja untuk mendorong pengembangan bisnis kerajinan di daerah itu.

Kepala Disperindag Sulsel Ahmadi Akil di Tator, Rabu, mengatakan batuan peralatan industri anyaman tersebut dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel di bawah binaan Pj Ketua Sofha Marwah Bahtiar, yang terus mendorong pengembangan kerajinan khas yang ada di provinsi itu.

“Pj Ketua Dekranasda Sulsel terus mendorong bagaimana produk kerajinan di provinsi ini berdaya saing dan berkembang lebih baik. Semoga bantuan peralatan itu bisa mengembangkan industri kerajinan serat alam di Tana Toraja,” katanya.

Ia menjelaskan bantuan peralatan itu diberikan kepada sejumlah industri kerajinan anyaman di Desa Bambalu, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja.

Adapun bantuan tersebut berupa satu unit mesin jahit cangklong, satu unit mesin jahit typical, satu unit mesin seset kulit, satu unit mesin obras, dua unit mesin jahit portable, dan dua unit hand press mata ayam.

Dekranasda Sulsel juga berkomitmen terus melakukan pendampingan terhadap potensi industri kerajinan yang ada di daerah.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Sofha mendorong para pengurus memiliki kemampuan dan kompetensi yang dapat membangun kreativitas dan inovasi guna mendorong industri kreatif di Sulsel.

Selain itu, berperan aktif dalam menggali dan mengembangkan karya cipta, serta produk buatan Sulsel pada khususnya.

"Melalui kepengurusan Dekranasda yang baru ini, diharapkan Dekranasda Sulsel bisa memaksimalkan potensi yang bisa menjadi produk unggulan kerajinan daerah untuk dipasarkan secara nasional dan internasional," ujarnya saat melantik enam Pj Ketua Dekranasda kabupaten dan kota se-Sulsel.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024