Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah meluncurkan sebuah aplikasi yang diharapkan dapat mendukung upaya percepatan penanganan stunting yang diberi nama "Sidata Ceting".

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris Dp di Mamuju, Rabu, mengatakan, pihaknya mengambil inisiatif dalam upaya penanganan stunting dengan meluncurkan aplikasi tersebut.

Aplikasi Sidata Ceting dihadirkan sebagai langkah digitalisasi data yang diharapkan mampu menjadi solusi konkret dalam menangani masalah stunting di Sulbar.

"Diharapkan aplikasi ini mampu menghadirkan solusi yang lebih baik dengan mengoptimalkan pemanfaatan data guna mencegah stunting dengan melibatkan kader tenaga kesehatan secara optimal di Sulbar," ujarnya.

Dia juga berharap langkah konkret dalam digitalisasi data mampu memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi stunting di Sulbar.

Selain itu juga akan dapat membantu dalam mengidentifikasi langkah dan setiap upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting yang lebih tepat dan efektif.

"Langkah konkret dan solutif diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah provinsi menghadirkan data Sidata Ceting sebagai bagian dari upaya besar dalam reformasi pemerintahan dan komitmen untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi masyarakat.

"Kami terus berupaya menekan angka stunting yang mencapai 35 persen di Sulbar, yang berada di peringkat kedua tertinggi setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024