Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan memberikan santunan dan beasiswa kepada delapan ahli waris peserta Jaminan Kematian (JKM).
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyerahkan langsung santunan kematian kepada para ahli waris dari para aparatur sipil negara (ASN) di Selayar, Jumat.
"Kematian itu pasti, namun setidaknya program dari BPJSTK ini dapat meringankan beban keluarga peserta yang meninggal dunia, sehingga dapat terus melanjutkan usaha dan membiayai keluarga," ujarnya.
Saiful Arif mengatakan santunan JKM yang diserahkan kepada ahli waris, totalnya mencapai Rp 572.500.000 untuk delapan orang peserta yang meninggal dunia.
Total pembayaran santunan tersebut sudah termasuk beasiswa bagi anak peserta yang masih dalam tanggungannya.
Dari delapan peserta BPJAMSOSTEK yang menerima santunan JKM masing-masing adalah ahli waris dari Saripuddin dan Nur Jannah dari Korpri Disdikpora masing menerima sebesar Rp42 juta.
Kemudian Dahlan, non ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terima santunan Rp42 juta, Paidi non ASN dari instansi yang sama juga mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta ditambah dengan beasiswa untuk satu orang anak sebesar Rp78 juta.
Kemudian Andi Patimaram dan Alwiyah, Non ASN dari Disdikpora, masing-terima santunan sebesar Rp42 juta, Maaripa, Korpri di Disdikpora sebesar Rp42 juta, serta Nurmayanto Non ASN juga dari Disdikpora terima santunan JKM Rp42 juta ditambah beasiswa untuk dua orang anak sebesar Rp158.500.000.
"Untuk santunan kematian itu Rp42 juta, kemudian santunan beasiswa setiap anak Rp78 juta. Untuk delapan pegawai itu, dua orang berstatus PNS dan enam lainnya non PNS," katanya.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif pada penyerahan santunan JKM sebelumnya menyampaikan begitu besar manfaat program JKM BPJSTK. Meski tidak sebanding dengan nyawa, namun setidaknya manfaat keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan harus tetap ditonjolkan.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BPJAMSOSTEK Kepulauan Selayar Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Selayar karena telah mendukung program berupa jaminan sosial, di mana ASN dan Non ASN dibiayai oleh Pemda.*
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyerahkan langsung santunan kematian kepada para ahli waris dari para aparatur sipil negara (ASN) di Selayar, Jumat.
"Kematian itu pasti, namun setidaknya program dari BPJSTK ini dapat meringankan beban keluarga peserta yang meninggal dunia, sehingga dapat terus melanjutkan usaha dan membiayai keluarga," ujarnya.
Saiful Arif mengatakan santunan JKM yang diserahkan kepada ahli waris, totalnya mencapai Rp 572.500.000 untuk delapan orang peserta yang meninggal dunia.
Total pembayaran santunan tersebut sudah termasuk beasiswa bagi anak peserta yang masih dalam tanggungannya.
Dari delapan peserta BPJAMSOSTEK yang menerima santunan JKM masing-masing adalah ahli waris dari Saripuddin dan Nur Jannah dari Korpri Disdikpora masing menerima sebesar Rp42 juta.
Kemudian Dahlan, non ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terima santunan Rp42 juta, Paidi non ASN dari instansi yang sama juga mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta ditambah dengan beasiswa untuk satu orang anak sebesar Rp78 juta.
Kemudian Andi Patimaram dan Alwiyah, Non ASN dari Disdikpora, masing-terima santunan sebesar Rp42 juta, Maaripa, Korpri di Disdikpora sebesar Rp42 juta, serta Nurmayanto Non ASN juga dari Disdikpora terima santunan JKM Rp42 juta ditambah beasiswa untuk dua orang anak sebesar Rp158.500.000.
"Untuk santunan kematian itu Rp42 juta, kemudian santunan beasiswa setiap anak Rp78 juta. Untuk delapan pegawai itu, dua orang berstatus PNS dan enam lainnya non PNS," katanya.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif pada penyerahan santunan JKM sebelumnya menyampaikan begitu besar manfaat program JKM BPJSTK. Meski tidak sebanding dengan nyawa, namun setidaknya manfaat keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan harus tetap ditonjolkan.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BPJAMSOSTEK Kepulauan Selayar Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan Selayar karena telah mendukung program berupa jaminan sosial, di mana ASN dan Non ASN dibiayai oleh Pemda.*