Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan akan mengangkat Erick Thohir sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.
Gus Yahya ingin mengangkat Erick sebagai Ketua Lakpesdam PBNU untuk membangun teknokrasi dalam operasi organisasiona karena Erick dinilai memiliki pengalaman dalam hal tersebut dan telah rekam jejak yang bagus.
"Saya mau membangun teknokrasi dalam operasi organisasional. Dan Pak Erick sangat berpengalaman, punya track record yang bagus sekali. Saya ingin membangun Lakpesdam ini menjadi Bappenas-nya NU," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Dalam keterangan yang sama, Gus Yahya juga menyinggung soal Muktamar Pemikiran NU 2023 yang diselenggarakan oleh Lakpesdam PBNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, dari Jumat 1 Desember sampai 3 Desember 2023.
"Kami mengharapkan muktamar ini bisa memunculkan gagasan-gagasan yang bernas untuk Nahdlatul Ulama, untuk bangsa dan negara serta untuk kemanusiaan," kata Gus Yahya.
Terkait Muktamar tersebut yang digelar pada momen tahun politik sekarang ini, Gus Yahya menekankan, NU tidak boleh dibawa-bawa untuk kepentingan politik mana pun. NU juga tidak boleh dicatut namanya untuk kepentingan politik.
Kalau pun kemudian ada capres atau cawapres yang mencatut nama NU, Gus Yahya menegaskan itu harus ditolak. "Kalau ada capres cawapres yang mencatut bagaimana?, ya kita tolak," tuturnya.
Gus Yahya ingin mengangkat Erick sebagai Ketua Lakpesdam PBNU untuk membangun teknokrasi dalam operasi organisasiona karena Erick dinilai memiliki pengalaman dalam hal tersebut dan telah rekam jejak yang bagus.
"Saya mau membangun teknokrasi dalam operasi organisasional. Dan Pak Erick sangat berpengalaman, punya track record yang bagus sekali. Saya ingin membangun Lakpesdam ini menjadi Bappenas-nya NU," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Dalam keterangan yang sama, Gus Yahya juga menyinggung soal Muktamar Pemikiran NU 2023 yang diselenggarakan oleh Lakpesdam PBNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, dari Jumat 1 Desember sampai 3 Desember 2023.
"Kami mengharapkan muktamar ini bisa memunculkan gagasan-gagasan yang bernas untuk Nahdlatul Ulama, untuk bangsa dan negara serta untuk kemanusiaan," kata Gus Yahya.
Terkait Muktamar tersebut yang digelar pada momen tahun politik sekarang ini, Gus Yahya menekankan, NU tidak boleh dibawa-bawa untuk kepentingan politik mana pun. NU juga tidak boleh dicatut namanya untuk kepentingan politik.
Kalau pun kemudian ada capres atau cawapres yang mencatut nama NU, Gus Yahya menegaskan itu harus ditolak. "Kalau ada capres cawapres yang mencatut bagaimana?, ya kita tolak," tuturnya.