Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggagas kerja sama dalam pengembangan potensi daerah dengan sejumlah wilayah di Sulawesi dan Kalimantan.
Sekretaris Daerah Sulbar Muhammad Idris Dp, di Mamuju, Sabtu, mengatakan pihaknya menggagas kerja sama dengan sejumlah wilayah Sulawesi dan Kalimantan di antaranya Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Ia mengatakan penyelenggaraan pemerintahan daerah menuntut kreativitas dan inovasi dalam membangun dan menerapkan manajemen pemerintahan yang efisien dan efektif.
Menurut dia, pemerintah daerah seperti di Sulbar memiliki sejumlah keterbatasan yang dihadapi mengembangkan diri seperti terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya, serta keterbatasan anggaran, dan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu Sulbar, juga masih terbatas sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga menjadi penghalang bagi pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
Oleh karena itu pemerintah Sulbar melakukan mekanisme dengan model kerja sama bersama daerah lainnya untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki.
Selain itu, dengan kerja sama akan membawa manfaat bagi seluruh daerah yang bekerjasama untuk saling melengkapi dan menjadi solusi atas masing masing kendala yang dihadapi.
Ia menyampaikan pemerintah Sulbar bekerjasama dengan Sulsel, Gorontalo dan Kaltim untuk membangun potensi daerah serta menjadi penyangga dan pendukung ibu kota negara (IKN) di Kalimantan.
"Kerja sama itu sebagai wahana dan sarana untuk lebih memantapkan hubungan keterikatan antardaerah dalam kerangka NKRI dengan menyelaraskan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antardaerah, serta meningkatkan pengetahuan teknologi dan kapasitas fiskal," katanya.
Selain itu untuk menginventarisasi segala persoalan pembangunan dan merumuskan kebijakan yang menjadi jawaban terhadap masalah yang dihadapi bersama dengan mengurangi kesenjangan antardaerah, penyediaan pelayanan umum, dan peningkatan investasi dan ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kerja sama daerah diharapkan dapat mendorong percepatan terwujudnya visi dan misi pemimpin daerah pada aspek sinergi, efisien dan efektifitas untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
"Pemerintah di Sulawesi dan Kalimantan yang melakukan kerja sama ini selanjutnya segera menyusun langkah-langkah strategis memetakan potensi sumber daya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sekretaris Daerah Sulbar Muhammad Idris Dp, di Mamuju, Sabtu, mengatakan pihaknya menggagas kerja sama dengan sejumlah wilayah Sulawesi dan Kalimantan di antaranya Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Ia mengatakan penyelenggaraan pemerintahan daerah menuntut kreativitas dan inovasi dalam membangun dan menerapkan manajemen pemerintahan yang efisien dan efektif.
Menurut dia, pemerintah daerah seperti di Sulbar memiliki sejumlah keterbatasan yang dihadapi mengembangkan diri seperti terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya, serta keterbatasan anggaran, dan sumber daya manusia (SDM).
Selain itu Sulbar, juga masih terbatas sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga menjadi penghalang bagi pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
Oleh karena itu pemerintah Sulbar melakukan mekanisme dengan model kerja sama bersama daerah lainnya untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki.
Selain itu, dengan kerja sama akan membawa manfaat bagi seluruh daerah yang bekerjasama untuk saling melengkapi dan menjadi solusi atas masing masing kendala yang dihadapi.
Ia menyampaikan pemerintah Sulbar bekerjasama dengan Sulsel, Gorontalo dan Kaltim untuk membangun potensi daerah serta menjadi penyangga dan pendukung ibu kota negara (IKN) di Kalimantan.
"Kerja sama itu sebagai wahana dan sarana untuk lebih memantapkan hubungan keterikatan antardaerah dalam kerangka NKRI dengan menyelaraskan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antardaerah, serta meningkatkan pengetahuan teknologi dan kapasitas fiskal," katanya.
Selain itu untuk menginventarisasi segala persoalan pembangunan dan merumuskan kebijakan yang menjadi jawaban terhadap masalah yang dihadapi bersama dengan mengurangi kesenjangan antardaerah, penyediaan pelayanan umum, dan peningkatan investasi dan ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kerja sama daerah diharapkan dapat mendorong percepatan terwujudnya visi dan misi pemimpin daerah pada aspek sinergi, efisien dan efektifitas untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
"Pemerintah di Sulawesi dan Kalimantan yang melakukan kerja sama ini selanjutnya segera menyusun langkah-langkah strategis memetakan potensi sumber daya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.