Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berkomitmen melakukan revitalisasi kawasan transmigrasi dan pedesaan sebagai upaya membentuk kawasan ekonomi baru di daerah itu.
"Kami berkomitmen merevitalisasi kawasan transmigrasi, pedesaan untuk membentuk kawasan ekonomi baru," kata Sekda Sulbar Muhammad Idris saat temu teknis konsultasi kemitraan investasi tahun 2023, di Mamuju, Selasa.
Sekda menekankan perlunya dukungan pemangku kepentingan secara lintas sektor dan lintas pelaku dalam revitalisasi kawasan transmigrasi dan pedesaan sebagai kawasan ekonomi baru, baik di internal Kemendes PDTT, lintas kementerian/lembaga, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
"Ini juga sebagai bagian dari upaya pencapaian target RPJMN 2020-2024 bidang revitalisasi kawasan transmigrasi," katanya.
Penyusunan rencana revitalisasi kawasan transmigrasi secara lintas sektor dan lintas pelaku yang mengacu pada hasil evaluasi tingkat perkembangan kawasan transmigrasi, lanjutnya, diperlukan sebagai alat untuk pelaksanaan koordinasi dan integrasi penyelenggaraan transmigrasi secara lintas sektor dan lintas pelaku.
Selain itu, lanjut Sekda, penguatan kelembagaan dalam penyelenggaraan transmigrasi/desa lintas sektor dan lintas pelaku juga diperlukan untuk mempercepat integrasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan serta pengembangan kawasan transmigrasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Ibrahim mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan terwujudnya komitmen pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pemanfaatan hasil perencanaan kawasan melalui peran multi pihak berbasis kemitraan di kawasan transmigrasi dan pedesaan.
"eSelain itu, diharapkan mendorong pemerintah desa dan BUMDes kawasan transmigrasi pada 221 desa di Sulbar, menjadi wilayah investasi dengan kemitraan berbasis produk domestik regional bruto (PDRB)," ujar Ibrahim.
Kegiatan yang mengusung tema "Peran Pemerintah Daerah, Pusat dan Investor Membentuk Kawasan Ekonomi Baru di Kawasan Pedesaan dan Kawasan Transmigrasi Sulbar" itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai 4-6 Desember 2023.
Kegiatan tersebut, lanjut Ibrahim, dilaksanakan untuk mengoptimalkan koordinasi dan integrasi bagi investasi dan kemitraan kawasan transmigrasi, kawasan pedesaan dan kawasan ekonomi baru.
"Juga menyusun kembali rencana kerja sama dana sharing APBD antar-provinsi, antar-kabupaten dan dana BUMDes daerah asal untuk Sulbar ramah investasi," kata Ibrahim.
Pada temu teknis konsultasi kemitraan investasi tahun anggaran 2023, juga dilaksanakan lokakarya, pameran UMKM dan BUMDes serta coaching clinic BUMDes pengembangan lini bisnis kerja sama perbankan dan tenaga ahli.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar berkomitmen merevitalisasi kawasan transmigrasi dan pedesaan
"Kami berkomitmen merevitalisasi kawasan transmigrasi, pedesaan untuk membentuk kawasan ekonomi baru," kata Sekda Sulbar Muhammad Idris saat temu teknis konsultasi kemitraan investasi tahun 2023, di Mamuju, Selasa.
Sekda menekankan perlunya dukungan pemangku kepentingan secara lintas sektor dan lintas pelaku dalam revitalisasi kawasan transmigrasi dan pedesaan sebagai kawasan ekonomi baru, baik di internal Kemendes PDTT, lintas kementerian/lembaga, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
"Ini juga sebagai bagian dari upaya pencapaian target RPJMN 2020-2024 bidang revitalisasi kawasan transmigrasi," katanya.
Penyusunan rencana revitalisasi kawasan transmigrasi secara lintas sektor dan lintas pelaku yang mengacu pada hasil evaluasi tingkat perkembangan kawasan transmigrasi, lanjutnya, diperlukan sebagai alat untuk pelaksanaan koordinasi dan integrasi penyelenggaraan transmigrasi secara lintas sektor dan lintas pelaku.
Selain itu, lanjut Sekda, penguatan kelembagaan dalam penyelenggaraan transmigrasi/desa lintas sektor dan lintas pelaku juga diperlukan untuk mempercepat integrasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan serta pengembangan kawasan transmigrasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Ibrahim mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan terwujudnya komitmen pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pemanfaatan hasil perencanaan kawasan melalui peran multi pihak berbasis kemitraan di kawasan transmigrasi dan pedesaan.
"eSelain itu, diharapkan mendorong pemerintah desa dan BUMDes kawasan transmigrasi pada 221 desa di Sulbar, menjadi wilayah investasi dengan kemitraan berbasis produk domestik regional bruto (PDRB)," ujar Ibrahim.
Kegiatan yang mengusung tema "Peran Pemerintah Daerah, Pusat dan Investor Membentuk Kawasan Ekonomi Baru di Kawasan Pedesaan dan Kawasan Transmigrasi Sulbar" itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai 4-6 Desember 2023.
Kegiatan tersebut, lanjut Ibrahim, dilaksanakan untuk mengoptimalkan koordinasi dan integrasi bagi investasi dan kemitraan kawasan transmigrasi, kawasan pedesaan dan kawasan ekonomi baru.
"Juga menyusun kembali rencana kerja sama dana sharing APBD antar-provinsi, antar-kabupaten dan dana BUMDes daerah asal untuk Sulbar ramah investasi," kata Ibrahim.
Pada temu teknis konsultasi kemitraan investasi tahun anggaran 2023, juga dilaksanakan lokakarya, pameran UMKM dan BUMDes serta coaching clinic BUMDes pengembangan lini bisnis kerja sama perbankan dan tenaga ahli.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar berkomitmen merevitalisasi kawasan transmigrasi dan pedesaan