Makassar (ANTARA) - Sebanyak 490 orang marbot masjid dan musholah se Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan menerima santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lutim yang diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim, Selasa.
Bupati Budiman Hakim dalam sambutannya di Malili, Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur menyampaikan, tujuan diberikannya santunan ini sebagai momentum para ASN dalam peningkatan kesadaran untuk beramal dan menyisihkan sedikit hartanya di Baznas untuk disalurkan ke masyarakat.
Ia menjelaskan, aksi ini sifatnya lebih kepada pemberian tali asih antara Pemerintah dan Baznas kepada yang berhak menerimanya.
Hal ini menjadi momentum peningkatan kesadaran masyarakat khususnya para ASN yang ada di Kabupaten Luwu Timur untuk beramal dan menyisihkan sebagian hartanya guna membantu mereka yang membutuhkan, karena diyakini tak akan miskin seseorang jika rajin menyisihkan hartanya.
“Oleh karena itu tetap kita saling bahu-membahu untuk memberikan bantuan tanpa adanya marbot, tempat ibadah kita tidak akan terasa nyaman maka dari itu mereka berhak menerima santunan ini sebagai balas jasa mereka telah merawat dengan baik tempat ibadah bagi umat Muslim,” kata Budiman didampingi Ketua Baznas Lutim Hamka.
Bupati juga mengapresiasi Baznas Lutim yang telah membantu dalam menyalurkan santunan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Saya selaku Pemimpin Daerah ini mengapresiasi kepada Baznas Lutim selaku mitra Pemerintah yang telah membantu dalam menyalurkan santunan kepada Marbot mesjid dan musholah se Kabupaten Luwu Timur, dengan saling berkolaborasi seperti ini dapat mempererat kesatuan dan persatuan kita,” ujarnya.
Dia berharap ke depannya untuk rajin berbuat kebaikan kepada sesama dengan disalurkan lebih banyak lagi bantuan yang bermanfaat untuk aksi sosial lainnya kepada masyarakat.
Turut hadir Kepala Penyelenggara zakat dan wakaf Kemenag Lutim, Sahruni Nas, Kepala KUA Malili G. Hafid dan Marbot Mesjid/Musholah se Kecamatan Malili.
Bupati Budiman Hakim dalam sambutannya di Malili, Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur menyampaikan, tujuan diberikannya santunan ini sebagai momentum para ASN dalam peningkatan kesadaran untuk beramal dan menyisihkan sedikit hartanya di Baznas untuk disalurkan ke masyarakat.
Ia menjelaskan, aksi ini sifatnya lebih kepada pemberian tali asih antara Pemerintah dan Baznas kepada yang berhak menerimanya.
Hal ini menjadi momentum peningkatan kesadaran masyarakat khususnya para ASN yang ada di Kabupaten Luwu Timur untuk beramal dan menyisihkan sebagian hartanya guna membantu mereka yang membutuhkan, karena diyakini tak akan miskin seseorang jika rajin menyisihkan hartanya.
“Oleh karena itu tetap kita saling bahu-membahu untuk memberikan bantuan tanpa adanya marbot, tempat ibadah kita tidak akan terasa nyaman maka dari itu mereka berhak menerima santunan ini sebagai balas jasa mereka telah merawat dengan baik tempat ibadah bagi umat Muslim,” kata Budiman didampingi Ketua Baznas Lutim Hamka.
Bupati juga mengapresiasi Baznas Lutim yang telah membantu dalam menyalurkan santunan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Saya selaku Pemimpin Daerah ini mengapresiasi kepada Baznas Lutim selaku mitra Pemerintah yang telah membantu dalam menyalurkan santunan kepada Marbot mesjid dan musholah se Kabupaten Luwu Timur, dengan saling berkolaborasi seperti ini dapat mempererat kesatuan dan persatuan kita,” ujarnya.
Dia berharap ke depannya untuk rajin berbuat kebaikan kepada sesama dengan disalurkan lebih banyak lagi bantuan yang bermanfaat untuk aksi sosial lainnya kepada masyarakat.
Turut hadir Kepala Penyelenggara zakat dan wakaf Kemenag Lutim, Sahruni Nas, Kepala KUA Malili G. Hafid dan Marbot Mesjid/Musholah se Kecamatan Malili.