Makassar (ANTARA) - Polsek Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap seorang anak diduga tenggelam atau terbawa arus di Saluran Induk Pekkabata, Dusun Mallang, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua.
Kapolsek Duampanua Iptu Bakri dikonfirmasi, Jumat, menjelaskan peristiwa korban tenggelam atau terbawa arus sungai terjadi pada Jumat (8/12) sekitar pukul 13.00 Wita, di saluran induk pekkabata.
"Kami menerima laporan korban tenggelam itu beberapa saat setelah kejadian dan kami pun turun langsung melakukan pencarian hingga malam tapi tanpa hasil," ujarnya.
Adapun korban bernama Ummainna (11) berdomisili di Mallang, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Iptu Bakri menjelaskan, korban bersama empat orang temannya sementara bermain-main di pinggir Saluran Induk Pekkabata, kemudian korban turun bersama Safa turun ke saluran untuk mandi-mandi.
Beberapa saat kemudian, korban bersama Safa terbawa arus air hingga akhirnya korban tenggelam. Saksi lainnya, Uni yang sementara di atas rumahnya melihat korban bersama temannya terbawa arus sungai sehingga berteriak meminta tolong dan di dengar oleh Lamba (55).
Teriakan Uni yang didengar oleh Lamba kemudian menuju saluran induk untuk berusaha menolong korban Safa dan Ummanina. Namun, Ummanina terseret arus, sementara Safa berhasil diselamatkan.
"Laporan saksi Lamba yang berusaha menolong keduanya, hanya berhasil menyelamatkan Safa. Sementara Ummanina terseret arus dan tenggelam. Anggota masih berupaya mencari hingga sore jelang malam, tetapi keberadaannya belum diketahui," ucapnya.
Kapolsek Duampanua Iptu Bakri dikonfirmasi, Jumat, menjelaskan peristiwa korban tenggelam atau terbawa arus sungai terjadi pada Jumat (8/12) sekitar pukul 13.00 Wita, di saluran induk pekkabata.
"Kami menerima laporan korban tenggelam itu beberapa saat setelah kejadian dan kami pun turun langsung melakukan pencarian hingga malam tapi tanpa hasil," ujarnya.
Adapun korban bernama Ummainna (11) berdomisili di Mallang, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Iptu Bakri menjelaskan, korban bersama empat orang temannya sementara bermain-main di pinggir Saluran Induk Pekkabata, kemudian korban turun bersama Safa turun ke saluran untuk mandi-mandi.
Beberapa saat kemudian, korban bersama Safa terbawa arus air hingga akhirnya korban tenggelam. Saksi lainnya, Uni yang sementara di atas rumahnya melihat korban bersama temannya terbawa arus sungai sehingga berteriak meminta tolong dan di dengar oleh Lamba (55).
Teriakan Uni yang didengar oleh Lamba kemudian menuju saluran induk untuk berusaha menolong korban Safa dan Ummanina. Namun, Ummanina terseret arus, sementara Safa berhasil diselamatkan.
"Laporan saksi Lamba yang berusaha menolong keduanya, hanya berhasil menyelamatkan Safa. Sementara Ummanina terseret arus dan tenggelam. Anggota masih berupaya mencari hingga sore jelang malam, tetapi keberadaannya belum diketahui," ucapnya.