Purwakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi menyebutkan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah siap mengikuti kampanye debat pertama Pilpres 2024 yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Beberapa hari lagi, debat pertama capres-cawapres akan digelar. Capres-Cawapres Prabowo-Gibran telah siap mengikuti debat," kata Dedi, di Purwakarta, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa 'serangan' terhadap pasangan Prabowo-Gibran cukup banyak menjelang debat capres-cawapres. Hal itu menandakan adanya ketakutan pasangan lain terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Kalau sekarang banyak diserang, ya tanda-tanda bakal menang,” kata Dedi.
Ditanya mengenai banyak pihak yang meragukan kemampuan Gibran terkait dengan acara debat, Dedi yang juga Caleg Dapil VII Jabar (Purwakarta, Karawang, Kabupaten Bekasi) dari Partai Gerindra itu menepis sangkaan itu.
“Apa yang membuat (penilaian) Mas Gibran tidak bisa? Saya yakin beliau bisa berdebat dengan baik. Jadi tidak ada masalah,” katanya.
Terkait dengan serangan terhadap Gibran yang beberapa waktu lalu salah ucap dari asam folat menjadi asam sulfat, Dedi menanggapi dengan santai.
Dedi yang sudah terjun di dunia politik sejak puluhan tahun lalu pun mengakui sering salah ucap dalam penyampaian namun hal tersebut tak pernah mengubah substansi dari yang dijelaskan.
“Kesalahan ucap tidak apa, yang tidak boleh itu salah kebijakan. Salah kebijakan bisa berakibat fatal pada masyarakat,” kata dia.
Terlebih Gibran bukanlah seorang ahli dalam bidang yang dibahas ehingga hal tersebut adalah sebuah kewajaran yang sepatutnya tidak menjadi masalah yang sengaja dibuat panjang.
KPU RI telah menetapkan kampanye debat Pilpres 2024 sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1).
Debat pertama di Kantor KPU pada tanggal 12 Desember 2023 dengab tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua dijadwalkan pada 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya tema debat keempat pada tanggal 21 Januari 2024 perihal energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024 dengan tema mengenai teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID society), dan ketenagakerjaan.
Tema debat tersebut merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
"Beberapa hari lagi, debat pertama capres-cawapres akan digelar. Capres-Cawapres Prabowo-Gibran telah siap mengikuti debat," kata Dedi, di Purwakarta, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa 'serangan' terhadap pasangan Prabowo-Gibran cukup banyak menjelang debat capres-cawapres. Hal itu menandakan adanya ketakutan pasangan lain terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
“Kalau sekarang banyak diserang, ya tanda-tanda bakal menang,” kata Dedi.
Ditanya mengenai banyak pihak yang meragukan kemampuan Gibran terkait dengan acara debat, Dedi yang juga Caleg Dapil VII Jabar (Purwakarta, Karawang, Kabupaten Bekasi) dari Partai Gerindra itu menepis sangkaan itu.
“Apa yang membuat (penilaian) Mas Gibran tidak bisa? Saya yakin beliau bisa berdebat dengan baik. Jadi tidak ada masalah,” katanya.
Terkait dengan serangan terhadap Gibran yang beberapa waktu lalu salah ucap dari asam folat menjadi asam sulfat, Dedi menanggapi dengan santai.
Dedi yang sudah terjun di dunia politik sejak puluhan tahun lalu pun mengakui sering salah ucap dalam penyampaian namun hal tersebut tak pernah mengubah substansi dari yang dijelaskan.
“Kesalahan ucap tidak apa, yang tidak boleh itu salah kebijakan. Salah kebijakan bisa berakibat fatal pada masyarakat,” kata dia.
Terlebih Gibran bukanlah seorang ahli dalam bidang yang dibahas ehingga hal tersebut adalah sebuah kewajaran yang sepatutnya tidak menjadi masalah yang sengaja dibuat panjang.
KPU RI telah menetapkan kampanye debat Pilpres 2024 sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1).
Debat pertama di Kantor KPU pada tanggal 12 Desember 2023 dengab tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua dijadwalkan pada 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya tema debat keempat pada tanggal 21 Januari 2024 perihal energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024 dengan tema mengenai teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID society), dan ketenagakerjaan.
Tema debat tersebut merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.