Moskow (ANTARA) - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, unggul di lima negara bagian, sedangkan saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mendapat lebih banyak dukungan di Wisconsin dan Michigan, menurut jajak pendapat Real Clear Politics.
Trump rata-rata unggul 0,8 persen di Arizona, Nevada, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia, sementara Harris unggul 0,5 dan 0,4 persen di dua negara bagian lainnya, yakni di Wisconsin dan Michigan, menurut data agregator tersebut.
Mantan presiden AS itu mengantongi suara paling signifikan (2,8%) di Arizona, sebanyak 49,1 persen pemilih di sana adalah pendukungnya, sementara 46,3 persen memilih Harris.
Di Georgia, Trump unggul 1,3 persen (49,1% berbanding 47,8%), dan di North Carolina keduanya mencatatkan selisih 1,2 persen (48,7% vs 47,5). Di empat negara bagian lainnya, selisih suara antar kandidat kurang dari satu persen.
Harris, yang adalah petahana wakil presiden AS, dan mantan Presiden Trump bersaing untuk memperebutkan jabatan tertinggi di Amerika Serikat.
Persaingan sengit diperkirakan bakal terjadi di sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran, yakni Pennsylvania, North Carolina, Georgia, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada.Pennsylvania, North Carolina, Georgia, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Presiden Terpilih AS Trump nyatakan tidak akan membalas dendam terhadap lawan politiknya
Senin, 9 Desember 2024 12:23 Wib
Trump: Presiden Suriah Assad melarikan diri karena Rusia sudah tak melindunginya
Minggu, 8 Desember 2024 20:40 Wib
Trump mengancam Hamas agar bebaskan sandera paling lambat 20 Januari
Selasa, 3 Desember 2024 10:49 Wib
Trump berencana menunjuk Kash Patel sebagai Direktur FBI
Senin, 2 Desember 2024 10:30 Wib
Presiden Zelenskyy : Ukraina akan kalah bila AS hentikan bantuan militer
Rabu, 20 November 2024 16:50 Wib
Presiden Terpilih AS Trump bakal kerahkan militer untuk deportasi massal imigran ilegal
Selasa, 19 November 2024 11:49 Wib
Donald Trump akan perkarakan pejabat atas penarikan pasukan dari Afghanistan
Senin, 18 November 2024 11:02 Wib
Russia tunggu usulan presiden Terpilih AS Trump yang berjanji akhiri konflik di Ukraina
Minggu, 17 November 2024 8:21 Wib