Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana puting beliung saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu (9/12)).

Ketua PMI Lutra Indah Putri Indriani dalam keterangan tertulis yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan, bantuan baru bisa diserahkan setelah tim PMI Lutra berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta mendata para korban terdampak puting beliung.

"Jadi ada 60 unit rumah yang tersapu angin puting beliung pada Sabtu (9/12). Puting beliung terjadi di tiga desa, Kecamatan Sabbang," ujarnya.

Indah Putri Indriani mengatakan penyerahan bantuan baru bisa dilakukan setelah proses penilaian atau asesmen dilaksanakan dan dari jumlah itu, terdapat empat rumah yang membutuhkan bantuan karena mengalami rusak berat.

"Bantuan ini sementara dari Palang Merah, karena dari Pemda akan menunggu asesmen secara keseluruhan. Kalau rumah dengan kategori rusak berat nanti akan dibantu dengan bahan bangunan rumah. Semoga bisa cepat, begitu semua datanya masuk saya akan langsung tandatangan," katanya.

Indah Putri Indriani yang juga Bupati Luwu Utara itu menerangkan bahwa ketika memasuki musim hujan, terdapat tiga potensi bencana yang patut diwaspadai yaitu banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan yang ada di desa dan kelurahan agar terus mengingatkan warga untuk lebih waspada.

"Jadi memasuki musim hujan, kita berharap warga dapat terus diingatkan juga perlunya kerja bakti dari desa, kelurahan, serta teman-teman personel TNI dan Polri, terutama pembersihan drainase, itu harus kita pastikan mengalir. Saya titip, mohon semuanya hati-hati dan tetap waspada," terangnya.

Secara khusus, Indah juga mengingatkan kepada Camat Sabbang untuk membagikan kembali kontak darurat, seperti kontak personel BMKG, Bazarnas, BPBD, PRC Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kantor Camat, Kantor Desa, serta kontak Polsek dan Koramil.

"Jadi ketika ada kejadian, warga kita tahu harus menelpon kemana. Supaya cepat, jadi tidak terlalu lama menunggu. Walaupun sekarang ada media sosial, tapi kan tidak semua dari kita melihatnya di waktu yang bersamaan. Jadi kalau lapor kepada pejabat terdekat, pasti akan lebih cepat," tutur dia.

Indah pun tidak lupa mengucap syukur, karena tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.


Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024