Mamuju (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan makanan tambahan kepada 30 anak stunting dan 10 ibu hamil di Kabupaten Majene.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Beragama, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digagas Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan PKK Sulbar," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Sulbar Ninuk Triyanti Zudan di Mamuju, Rabu.
Ia menyampaikan Desa Bonde, Kabupaten Majene merupakan salah satu dari tiga desa di Sulbar sebagai Desa B2SA yang programnya adalah memberikan makanan tambahan bagi anak-anak stunting sebanyak 30 orang dan 10 orang ibu hamil.
"Harapannya, selama tiga bulan kita berikan makanan tambahan agar anak-anak menjadi sehat, anak-anak menjadi cerdas, bebas dari stunting dan ibu hamilnya juga sehat, sehingga bisa melahirkan anak yang sehat," kata Ninuk Triyanti.
Ia berharap program B2SA yang berakhir pada 15 Desember 2023 harus dilanjutkan pemerintah Desa Bonde, sehingga Kabupaten Majene bahkan Sulbar ke depannya bebas dari stunting.
"Program ini segera berakhir, sehingga kami berharap ini bisa dilanjutkan oleh kepala desa agar anak-anak kita semua bebas dari stunting," ujar Ninuk Triyanti.
Selain menghadiri program B2SA, Penjabat Ketua TP PKK Sulbar itu juga mengunjungi teras pangan di Kabupaten Majene.
Teras pangan, menurut Ninuk Triyanti, merupakan bagian dari pembangunan rumah pangan lestari yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat.
"Supaya semua mempunyai semangat untuk menanam, memanfaatkan lahan kosong, sehingga kebutuhan sayur, buah-buahan serta kebutuhan protein keluarga, ada di pekarangan masing-masing dan bisa tercukupi," ucap Ninuk Triyanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan pengembangan Desa B2SA merupakan kegiatan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional yang ditindaklanjuti dengan MoU antara Bapanas dengan TP PKK Pusat.
"Sehingga, anggaran ini langsung masuk ke desa, dikelola oleh desa dan TP PKK desa," kata Abdul Waris
Ia menyampaikan terdapat tiga kegiatan dalam program itu, yakni pemberian makanan tambahan kepada anak stunting, gerai pangan dan kebun percontohan.
"Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Polewali Mandar di Desa Duampanua, Majene di Desa Bonde dan Mamuju di Desa Toabo," katanya.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Beragama, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digagas Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan PKK Sulbar," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Sulbar Ninuk Triyanti Zudan di Mamuju, Rabu.
Ia menyampaikan Desa Bonde, Kabupaten Majene merupakan salah satu dari tiga desa di Sulbar sebagai Desa B2SA yang programnya adalah memberikan makanan tambahan bagi anak-anak stunting sebanyak 30 orang dan 10 orang ibu hamil.
"Harapannya, selama tiga bulan kita berikan makanan tambahan agar anak-anak menjadi sehat, anak-anak menjadi cerdas, bebas dari stunting dan ibu hamilnya juga sehat, sehingga bisa melahirkan anak yang sehat," kata Ninuk Triyanti.
Ia berharap program B2SA yang berakhir pada 15 Desember 2023 harus dilanjutkan pemerintah Desa Bonde, sehingga Kabupaten Majene bahkan Sulbar ke depannya bebas dari stunting.
"Program ini segera berakhir, sehingga kami berharap ini bisa dilanjutkan oleh kepala desa agar anak-anak kita semua bebas dari stunting," ujar Ninuk Triyanti.
Selain menghadiri program B2SA, Penjabat Ketua TP PKK Sulbar itu juga mengunjungi teras pangan di Kabupaten Majene.
Teras pangan, menurut Ninuk Triyanti, merupakan bagian dari pembangunan rumah pangan lestari yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat.
"Supaya semua mempunyai semangat untuk menanam, memanfaatkan lahan kosong, sehingga kebutuhan sayur, buah-buahan serta kebutuhan protein keluarga, ada di pekarangan masing-masing dan bisa tercukupi," ucap Ninuk Triyanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan pengembangan Desa B2SA merupakan kegiatan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional yang ditindaklanjuti dengan MoU antara Bapanas dengan TP PKK Pusat.
"Sehingga, anggaran ini langsung masuk ke desa, dikelola oleh desa dan TP PKK desa," kata Abdul Waris
Ia menyampaikan terdapat tiga kegiatan dalam program itu, yakni pemberian makanan tambahan kepada anak stunting, gerai pangan dan kebun percontohan.
"Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Polewali Mandar di Desa Duampanua, Majene di Desa Bonde dan Mamuju di Desa Toabo," katanya.