Mamuju (ANTARA) - Karantina Provinsi Sulawesi Barat menerbitkan Phytosanitary Certificate/PC atau sertifikat kesehatan tumbuhan terhadap 120 kilogram biji kopi asal Kabupaten Mamasa yang akan diekspor ke Malaysia.

Pejabat Karantina Sulbar Instiarni, di Mamuju, Kamis mengatakan, penerbitan sertifikat kesehatan tumbuhan atau sertifikat fitosanitari itu dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan fisik terhadap biji kopi yang akan diekspor ke Malaysia tersebut.

"Tidak ditemukan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) pada biji kopi. Fisiknya terlihat utuh sehingga kami dapat menerbitkan sertifikat fitosanitari," terang Instiarni.

Ekspor 120 kilogram biji kopi tersebut dilakukan pada pelayaran perdana dari Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar ke Pelabuhan Lahad Datu Malaysia.

Kepala Karantina Sulbar Agus Karyono berharap, pelayaran internasional tersebut dapat membuka kran ekspor dan berkelanjutan untuk komoditas-komoditas potensi ekspor di Sulbar.

"Biji kopi yang terdiri dari robusta dan arabica tersebut merupakan komoditas ekspor pertama yang disertifikasi oleh Pejabat Karantina untuk pemberangkatan tujuan Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Silopo Polewali Mandar," terang Agus Karyono.

Karantina Sulbar sebagai economic tools di Sulbar lanjut Agus Karyono senantiasa memfasilitasi perdagangan internasional dalam hal ini kegiatan ekspor dan impor dengan menjamin kesehatan komoditas yang dilalulintaskan.

"Kami senantiasa memfasilitasi perdagangan internasional dengan menjamin komoditas kesehatan ekspor dan impor di Sulbar," ujar Agus Karyono.

Pelayaran perdana tersebut, dimanfaatkan Yakob, salah seorang pengusaha kopi Mamasa untuk melakukan ekspansi ke Malaysia.

Sebelum melakukan ekspor 120 kilogram biji kopi tersebut, Yakob terlebih dahulu melaporkan ke pihak Karantina Sulbar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kami mengikuti persyaratan untuk melakukan ekspor komoditas pertanian dengan melaporkan biji kopi tersebut kepada Pejabat Karantina untuk dilakukan pemeriksaan," kata Yakob.

Sertifikasi fitosanitari adalah serangkaian proses tindakan karantina tumbuhan yang dilakukan oleh Petugas Karantina Tumbuhan (PKT) terhadap komoditas pertanian yang akan diekspor dalam rangka penerbitan sertifikat kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certificate atau PC) oleh Unit Pelayanan Teknis Karantina Pertanian.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024