Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mewujudkan pembangunan desa digital.
"Untuk mewujudkan pembangunan desa digital di Sulbar maka sangatlah penting untuk membangun dan mempersiapkan SDM," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Dp, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, SDM di desa perlu dibangun karena akan bekerja melaksanakan sistem online pemerintahan dalam melakukan pelayanan masyarakat.
"Tugas pemerintah Sulbar untuk menjamin kesiapan SDM di desa dalam rangka memasuki era digitalisasi, sebab jika SDM tidak siap maka akan sulit dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi," katanya.
Menurut dia, mewujudkan desa digital yakni pemerintahan desa yang menggunakan tata kelola pemerintahan atau pelayanan pemerintah masyarakat di desa dengan berbasis digital online, adalah sebuah kebutuhan pembangunan untuk mempercepat, mempermudah, pelayanan pemerintahan desa agar berlangsung efektif dan efisien.
Karena, lanjutnya, desa digital akan menggunakan sistem digital dan perangkat pendukung seperti komputer, koneksi internet dan smartphone, dalam membangun pelayanan pemerintahan desa.
"Desa digital adalah bentuk transformasi pelayanan publik pada setiap level pemerintahan, dan sebagai inovasi untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yang akan bergerak cepat, hemat biaya dan waktu yang akan memajukan pembangunan desa," katanya..
Ia menyampaikan, Sulbar memiliki 575 desa yang masih memiliki sedikit desa mandiri, namun akan terus ditingkatkan agar seluruh desa di Sulbar dapat menjadi mandiri, untuk menuju desa digital .
"Kebanyakan desa gagal membangun desa digital, karena tidak mempersiapkan SDM dan inilah menjadi evaluasi, sehingga pembangunan SDM desa di Sulbar, akan didahulukan sebelum membangun desa digital yang akan membuat pelayanan publik dan administrasi lebih maju untuk memajukan desa desa dan perekonomian Sulbar," katanya.
"Untuk mewujudkan pembangunan desa digital di Sulbar maka sangatlah penting untuk membangun dan mempersiapkan SDM," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris Dp, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, SDM di desa perlu dibangun karena akan bekerja melaksanakan sistem online pemerintahan dalam melakukan pelayanan masyarakat.
"Tugas pemerintah Sulbar untuk menjamin kesiapan SDM di desa dalam rangka memasuki era digitalisasi, sebab jika SDM tidak siap maka akan sulit dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi," katanya.
Menurut dia, mewujudkan desa digital yakni pemerintahan desa yang menggunakan tata kelola pemerintahan atau pelayanan pemerintah masyarakat di desa dengan berbasis digital online, adalah sebuah kebutuhan pembangunan untuk mempercepat, mempermudah, pelayanan pemerintahan desa agar berlangsung efektif dan efisien.
Karena, lanjutnya, desa digital akan menggunakan sistem digital dan perangkat pendukung seperti komputer, koneksi internet dan smartphone, dalam membangun pelayanan pemerintahan desa.
"Desa digital adalah bentuk transformasi pelayanan publik pada setiap level pemerintahan, dan sebagai inovasi untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yang akan bergerak cepat, hemat biaya dan waktu yang akan memajukan pembangunan desa," katanya..
Ia menyampaikan, Sulbar memiliki 575 desa yang masih memiliki sedikit desa mandiri, namun akan terus ditingkatkan agar seluruh desa di Sulbar dapat menjadi mandiri, untuk menuju desa digital .
"Kebanyakan desa gagal membangun desa digital, karena tidak mempersiapkan SDM dan inilah menjadi evaluasi, sehingga pembangunan SDM desa di Sulbar, akan didahulukan sebelum membangun desa digital yang akan membuat pelayanan publik dan administrasi lebih maju untuk memajukan desa desa dan perekonomian Sulbar," katanya.