Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar, mengimbau masyarakat di daerah itu agar mewaspadai penyebaran COVID-19 di masa libur panjang.

"Kami mengimbau masyarakat agar mewaspadai kemungkinan penyebaran COVID-19 di masa liburan akhir tahun," kata Adang Ginanjar, di Mamuju, Selasa.

Saat ini, terjadi peningkatan kasus COVID-19 di tanah air, dan menjadi ancaman yang harus ditangani bersama agar kondisi pembatasan kegiatan yang pernah ditetapkan pemerintah sebelumnya, tidak terulang kembali.

"Belum lagi potensi lonjakan wisatawan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2024 yang tentu rentan memicu peningkatan COVID-19 sehingga perlu upaya bersama," kata Adang Ginanjar

Selain potensi penyebaran COVID-19 karena masa libur panjang, kondisi cuaca yang tidak menentu dan ekstrem pada penghujung tahun ini, cakap Adang Ginanjar, juga harus diwaspadai bersama.

"Hal ini harus diantisipasi sedini mungkin oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat dengan mengambil langkah yang tepat," ujar Adang Ginanjar.

Kapolda berharap seluruh elemen pihak dapat berkolaborasi dengan baik dalam mempersiapkan sejumlah infrastruktur dan strategi yang tepat untuk menyambut masa libur Natal dan tahun baru.

"Hal tersebut juga berdasar demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat di berbagai kegiatannya sebagai amanah konstitusi agar negara selalu melindungi setiap warganya, salah satunya dari ancaman COVID-19," ucap Adang Ginanjar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy mengatakan walaupun sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus COVID-19 di Sulbar, namun pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi.

"Kami telah melakukan langkah antisipasi, kemungkinan penyebaran COVID-19 pada perayaan Natal, tahun baru dan saat Pemilu 2024," kata Asran Masdy.

Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, kata Asran Masdy, yakni dengan mengajukan permintaan vaksin dan antigen ke Kementerian Kesehatan.

"Permintaan tersebut dilandasi imbauan dari Kemenkes atas adanya peningkatan kasus COVID-19, di beberapa wilayah di Indonesia" ujar Asran Masdy.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung yang masuk ke Sulbar saat Natal dan tahun baru, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, baik Dinas Perhubungan maupun kepolisian

"Alternatifnya, ketika perlu dilakukan pemeriksaan secara masif di pintu-pintu masuk Sulbar, akan dikoordinasikan dengan lintas sektor, baik kepolisian maupun Dinas Perhubungan dalam memeriksa pintu masuk Sulbar," ujar Asran Masdy.*

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024