Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan bantuan benih padi varietas unggul untuk lahan pertanian seluas 9.157 hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Muhtar di Mamuju, Ahad, mengatakan pemerintah Sulbar telah menyalurkan sebanyak 228.925 kilogram benih padi varietas unggul untuk lahan petani pada tahun ini.
Ia mengatakan, benih padi varietas unggul tersebut akan mampu mengembangkan lahan pertanian padi seluas 9.157 hektare pada enam Kabupaten di Sulbar.
Menurut dia, dengan bantuan tersebut maka pemerintah Sulbar telah membantu 23,19 persen lahan pertanian padi di Sulbar.
"Kebutuhan benih padi varietas unggul pada lahan pertanian padi di Sulbar secara keseluruhan mencapai 987.125 kilogram, dan pemerintah telah mampu memenuhi 23,19 persen dari luas lahan baku sawah di Sulbar mencapai 39.485 hektar," katanya.
Ia berharap dengan bantuan benih varietas unggul tersebut, produksi padi di Sulbar dengan total produksi padi 190 ribu ton per tahun dapat terus meningkat.
Ia menyampaikan, jika petani di Sulbar masih kekurangan dan kesulitan dalam mendapatkan pupuk sehingga pemerintah menyalurkan bantuan tersebut.
"Pemerintah Sulbar berupaya agar petani menghasilkan padi dan beras yang berkualitas baik, untuk perbaikan gizi anak di Sulbar dengan menyalurkan benih padi varietas unggul tersebut, dalam rangka mencegah stunting," katanya.
Ia menyatakan, stunting merupakan permasalahan karena penderita stunting di Sulbar mencapai 35 persen atau tertinggi kedua di Indonesia setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehingga, pemerintah melakukan berbagai cara mengatasinya, termasuk di bidang pertanian dengan meningkatkan kualitas pangan seperti padi.*
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar, Muhtar di Mamuju, Ahad, mengatakan pemerintah Sulbar telah menyalurkan sebanyak 228.925 kilogram benih padi varietas unggul untuk lahan petani pada tahun ini.
Ia mengatakan, benih padi varietas unggul tersebut akan mampu mengembangkan lahan pertanian padi seluas 9.157 hektare pada enam Kabupaten di Sulbar.
Menurut dia, dengan bantuan tersebut maka pemerintah Sulbar telah membantu 23,19 persen lahan pertanian padi di Sulbar.
"Kebutuhan benih padi varietas unggul pada lahan pertanian padi di Sulbar secara keseluruhan mencapai 987.125 kilogram, dan pemerintah telah mampu memenuhi 23,19 persen dari luas lahan baku sawah di Sulbar mencapai 39.485 hektar," katanya.
Ia berharap dengan bantuan benih varietas unggul tersebut, produksi padi di Sulbar dengan total produksi padi 190 ribu ton per tahun dapat terus meningkat.
Ia menyampaikan, jika petani di Sulbar masih kekurangan dan kesulitan dalam mendapatkan pupuk sehingga pemerintah menyalurkan bantuan tersebut.
"Pemerintah Sulbar berupaya agar petani menghasilkan padi dan beras yang berkualitas baik, untuk perbaikan gizi anak di Sulbar dengan menyalurkan benih padi varietas unggul tersebut, dalam rangka mencegah stunting," katanya.
Ia menyatakan, stunting merupakan permasalahan karena penderita stunting di Sulbar mencapai 35 persen atau tertinggi kedua di Indonesia setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehingga, pemerintah melakukan berbagai cara mengatasinya, termasuk di bidang pertanian dengan meningkatkan kualitas pangan seperti padi.*