Mamuju (ANTARA) - Tiga desa di Kabupaten Polewali Mandar berhasil meraih Desa Wisata Award yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat.
Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Yusri, Sabtu, mengatakan daerah itu berhasil mendominasi penghargaan pada lomba desa wisata yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar.
"Alhamdulillah, Kabupaten Polewali Mandar berhasil mendominasi juara lomba desa wisata yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar," kata Muhammad Yusri.
Ketiga desa di Polewali Mandar yang berhasil meraih juara lomba desa wisata tersebut, yakni Desa Wisata Bulo berhasil meraih Juara II, Desa Wisata Mampie Galeso sebagai Juara Harapan I serta Desa Wisata Laliko sebagai Juara Harapan II.
Sementara, Juara I pada lomba desa wisata tersebut diraih Desa Wisata Tondo Bakaru Kabupaten Mamasa.
Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar itu berharap, kegiatan dilaksanakan setiap tahun untuk memberi semangat pada desa wisata agar terus berbenah dan meningkatkan potensi wisata yang ada di desa itu sendiri.
"Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun agar desa dapat terus meningkatkan potensi wisatanya," ujar Muhammad Yusri.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Imelda Adhi Yanty mengatakan lomba desa wisata itu dilaksanakan untuk memacu desa agar lebih giat dalam mengelola potensi wisatanya.
"Sehingga, desa-desa yang ada di Sulbar mampu mengelola potensi wilayahnya menjadi nilai jual wisata yang bisa meningkatkan pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat," kata Imelda.
Pelaksanaan lomba desa wisata juga untuk memberi semangat dan membina desa menuju desa wisata.
"Tujuan dari program ini adalah melakukan pembinaan kepada desa untuk menuju desa wisata selevel dengan desa wisata yang ada di Indonesia yang sudah maju," ucap Imelda.
Ia juga berharap agar semakin banyak desa di Sulbar yang bertumbuh dengan pengelolaan sektor wisata menuju desa mandiri.
"Kami juga berharap agar semakin banyak desa yang bertumbuh dengan pengelolaan sektor wisata untuk menuju desa mandiri dengan meningkatnya pendapatan desa dari sektor wisata," kata Imelda.*
Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Yusri, Sabtu, mengatakan daerah itu berhasil mendominasi penghargaan pada lomba desa wisata yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar.
"Alhamdulillah, Kabupaten Polewali Mandar berhasil mendominasi juara lomba desa wisata yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar," kata Muhammad Yusri.
Ketiga desa di Polewali Mandar yang berhasil meraih juara lomba desa wisata tersebut, yakni Desa Wisata Bulo berhasil meraih Juara II, Desa Wisata Mampie Galeso sebagai Juara Harapan I serta Desa Wisata Laliko sebagai Juara Harapan II.
Sementara, Juara I pada lomba desa wisata tersebut diraih Desa Wisata Tondo Bakaru Kabupaten Mamasa.
Ketua Asosiasi Usaha Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar itu berharap, kegiatan dilaksanakan setiap tahun untuk memberi semangat pada desa wisata agar terus berbenah dan meningkatkan potensi wisata yang ada di desa itu sendiri.
"Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun agar desa dapat terus meningkatkan potensi wisatanya," ujar Muhammad Yusri.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Imelda Adhi Yanty mengatakan lomba desa wisata itu dilaksanakan untuk memacu desa agar lebih giat dalam mengelola potensi wisatanya.
"Sehingga, desa-desa yang ada di Sulbar mampu mengelola potensi wilayahnya menjadi nilai jual wisata yang bisa meningkatkan pendapatan asli desa dan kesejahteraan masyarakat," kata Imelda.
Pelaksanaan lomba desa wisata juga untuk memberi semangat dan membina desa menuju desa wisata.
"Tujuan dari program ini adalah melakukan pembinaan kepada desa untuk menuju desa wisata selevel dengan desa wisata yang ada di Indonesia yang sudah maju," ucap Imelda.
Ia juga berharap agar semakin banyak desa di Sulbar yang bertumbuh dengan pengelolaan sektor wisata menuju desa mandiri.
"Kami juga berharap agar semakin banyak desa yang bertumbuh dengan pengelolaan sektor wisata untuk menuju desa mandiri dengan meningkatnya pendapatan desa dari sektor wisata," kata Imelda.*