Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan siap ambil bagian pada Kejuaraan Nasinal (Kejurnas) antarPelajar di Riau, Juni 2014
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, di Makassar, Minggu, mengatakan keterlibatan atlet muda diharapkan semakin menambah pengalaman atlet muda. Sebab bukan tidak mungkin justru akan menjadi tumpuan Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016.
"Kami masih menunggu Dispora Sulsel yang rencananya menggelar kejuaraan daerah tingkat pelajar. Jika dilaksanakan sebelum kejurnas maka akan kami manfaatkan sebagai ajang seleksi untuk menentukan wakil kita di Kejurnas Riau,` jelasnya.
Saat ini, kata dia, seluruh atlet baik senior ataupun junior tetap fokus berlatih di perguruan atau dojo masing-masing. Perkemi Sulsel juga mengaku memiliki banyak atlet potesial yang bisa diturunkan di berbagai kejuaraan nasional.
Pada pelaksanaan Kejurnas antarpelajar di GOR Dimitry Tangerang, 27-30 Juni 2012, Sulsel menurunkan 10 kempoin terbaiknya. Dari seluruh atlet yang tampil pada umumnya berasal dari Pencab Perkemi Kota Parepare.
Mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi, dirinya mengaku belum mengetahui. Namun pihaknya tetap mewaspadai sejumlah tim yang sering merepotkan ketika bertemu di berbagai kejuaraan seperti NTT, Kaltim, serta tuan rumah.
"Soal berapa atlet yang kita turunkan pada pelaksanaan tahun ini masih tergantung potensi atlet dan tentunya kesiapan anggaran. Namun kita sudah berkomitmen tampil untuk memberikan pengalaman bertanding bagi para atlet muda," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, sebelumnya menyatakan keterlibatan atlet Sulsel di berbagai kejuaraan memang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan mental bertanding atlet. Pihaknya juga apresiasi Perkemi Sulsel yang berkomitmen melahirkan atlet baru berkualitas.
KONI Sulsel juga berharap lebih banyak atlet kempo Sulsel yang bisa memperkuat Indoneaia di ajang SEA Games 2013 seperti Ronald, Dian Pertiwi dan Ade Irma.
"Ini juga antisipasi kemungkinan sejumlah atlet senior tidak lagi bisa tampil di PON 2016 karena terkendala usia. Kita juga apresiasi komitmen Pengprov Perkemi Sulsel yang konsisten tampil di sejumlah kejuaraan,"ujarnya. A Budiman
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam, di Makassar, Minggu, mengatakan keterlibatan atlet muda diharapkan semakin menambah pengalaman atlet muda. Sebab bukan tidak mungkin justru akan menjadi tumpuan Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016.
"Kami masih menunggu Dispora Sulsel yang rencananya menggelar kejuaraan daerah tingkat pelajar. Jika dilaksanakan sebelum kejurnas maka akan kami manfaatkan sebagai ajang seleksi untuk menentukan wakil kita di Kejurnas Riau,` jelasnya.
Saat ini, kata dia, seluruh atlet baik senior ataupun junior tetap fokus berlatih di perguruan atau dojo masing-masing. Perkemi Sulsel juga mengaku memiliki banyak atlet potesial yang bisa diturunkan di berbagai kejuaraan nasional.
Pada pelaksanaan Kejurnas antarpelajar di GOR Dimitry Tangerang, 27-30 Juni 2012, Sulsel menurunkan 10 kempoin terbaiknya. Dari seluruh atlet yang tampil pada umumnya berasal dari Pencab Perkemi Kota Parepare.
Mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi, dirinya mengaku belum mengetahui. Namun pihaknya tetap mewaspadai sejumlah tim yang sering merepotkan ketika bertemu di berbagai kejuaraan seperti NTT, Kaltim, serta tuan rumah.
"Soal berapa atlet yang kita turunkan pada pelaksanaan tahun ini masih tergantung potensi atlet dan tentunya kesiapan anggaran. Namun kita sudah berkomitmen tampil untuk memberikan pengalaman bertanding bagi para atlet muda," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, sebelumnya menyatakan keterlibatan atlet Sulsel di berbagai kejuaraan memang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan mental bertanding atlet. Pihaknya juga apresiasi Perkemi Sulsel yang berkomitmen melahirkan atlet baru berkualitas.
KONI Sulsel juga berharap lebih banyak atlet kempo Sulsel yang bisa memperkuat Indoneaia di ajang SEA Games 2013 seperti Ronald, Dian Pertiwi dan Ade Irma.
"Ini juga antisipasi kemungkinan sejumlah atlet senior tidak lagi bisa tampil di PON 2016 karena terkendala usia. Kita juga apresiasi komitmen Pengprov Perkemi Sulsel yang konsisten tampil di sejumlah kejuaraan,"ujarnya. A Budiman