Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Justin Hubner mengakui debutnya bersama Merah Putih ketika kalah telak 0-4 pada laga uji coba melawan Libya melalui gol Ahmed Ekrawa (26’), Omar Al Khouja (58’), Elgelaib (89’), dan Alaa Al Qajdar (90+2’) di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1) tidak berjalan mulus.
Hubner mengatakan hal ini dikarenakan sistem dan formasi yang ia mainkan bersama Garuda merupakan hal yang baru ia mainkan di lapangan.
Memulai debutnya pada awal babak kedua, pemain Wolverhampton Wanderers itu berperan dalam dua gol Libya yang dicetak pada menit ke-58 dan ke-89 dimana saat itu ia gagal melakukan passing dengan baik.
"Ini adalah pertandingan pertama saya. Laga ini sungguh sulit karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya. Jadi, benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan,” kata Hubner, melansir dari laman resmi PSSI, Rabu.
Baca juga: Laga uji coba - Timnas Indonesia kalah telak 0-4 kontra Libia
Baca juga: Meski underdog, Jordi optimis timnas Indonesia terbang di Piala Asia
Meski debutnya tidak berjalan manis, pesepak bola 20 tahun itu mengaku tetap bangga dapat membela Indonesia setelah proses naturalisasinya rampung pada awal Desember tahun lalu.
“Namun saya tetap senang bisa memainkan laga pertama saya bersama timnas Indonesia," kata Hubner.
Pertemuan kedua Indonesia dan Libya akan berlangsung pada Jumat (5/1) mendatang. Laga ini merupakan laga uji coba terakhir pasukan Shin Tae-yong selama menjalani pemusatan latihan di Turki untuk Piala Asia 2023 yang berlangsung 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.
Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang.
Justin Hubner mengakui laga debutnya bersama timnas Indonesia tak berjalan mulus
Pemain timnas Indonesia Justin Hubner ketika mencatatkan debutnya pada laga uji coba melawan Libya yang berakhir dengan kekalahan 0-4 di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/Ho/PSSI)