Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Forum Dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang berkedudukan di Kelurahan Tande, Kabupaten Majene, memastikan kegiatan akademik dikampusnya berjalan normal meskipun sempat terjadi kekisruhan dualisme rektor.

"Kendati sempat terjadi aksi yang mengatasnamakan dosen Unsulbar di Makassar, namun kami memastikan, kegiatan akademik di kampus berlangsung lancar, tidak terpengaruh dengan aksi-aksi sepihak oknum yang mengatasnamakan dosen Unsulbar," kata Sekertaris Umum Forum Dosen Unsulbar, Umar Sahaf di Majene, Selasa.

Umar Sahaf mengatakan arah penyelesaian kisruh yang sempat melanda Unsulbar sudah jelas bahwa setelah SK Mendikbud keluar Akhsan sebagai rektor yang sah.

Ia menyampaikan para dosen dan staf terus ikut membantu dan mendorong kelancaran perkuliahan termasuk ikut memfasilitasi unifikasi mahasiswa dari kampus belakang "Kubu Muin Liwa" mendaftar ulang ke kampus depan dengan rektor Akhsan Djalaluddin.

"Sebagian besar mahasiswa `belakang` sudah datang mendaftar ulang ke depan, ini sementara dipores untuk kemudian diintegrasikan pada aktivitas akademik yang sedang berjalan, tapi pada prinsipnya tidak ada masalah dan tidak ada pembayaran," kata Umar.

Mengenai jumlah mahasiswa yang sudah datang mendaftar, pihak posko unifikasi masih melakukan rekapitulsasi sehingga data jumlah valid akan diumumkan lebih lanjut.

Kepada mahasiswa "belakang" yang belum sempat mendaftarkan diri, pihak rektorat Unsulbar masih memberi waktu untuk melapor, memasukkan data diri ke posko unifikasi di kampus Unsulbar. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024