Makassar (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan mengklaim berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga 13 persen saat pelaksanaan Operasi Lilin 2023 yang dinyatakan berakhir pada 2 Januari 2024.
Direktur Ditlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya di Makassar, Rabu, mengatakan 12 hari pelaksanaan Operasi Lilin 2023 berjalan lancar dan sukses.
"Selama 12 hari operasi pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali, tidak ada kemacetan, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat kita kelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif,” ujarnya.
Kombes Pol I Made Agus menyebutkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Lilin 2023 sebanyak 187 kasus dan terjadi penurunan 29 kasus dari operasi lilin tahun sebelumnya atau penurunannya sebanyak 13 persen.
Pada kasus kecelakaan itu, korban meninggal dunia sebanyak 16 orang atau mengalami penurunan korban jiwa yang sebelumnya 26 orang. Secara persentase, penurunan jumlah korban jiwa sekitar 38 persen.
"Kalau dari segi kuantitas kasus kecelakaan itu turun 13 persen, sementara secara kualitas dari jumlah korban jiwa turun 38 persen," katanya.
Ditambahkan oleh Kombes Pol I Made Agus, 12 hari sebelum pelaksanaan operasi pun hasilnya cukup memuaskan yang mana dari 202 kasus menjadi 187 kasus dan dari 36 korban meninggal dunia menjadi 16 jiwa.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan Operasi Lilin 2023 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat.
Direktur Ditlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya di Makassar, Rabu, mengatakan 12 hari pelaksanaan Operasi Lilin 2023 berjalan lancar dan sukses.
"Selama 12 hari operasi pelaksanaan operasi, situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali, tidak ada kemacetan, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat kita kelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif,” ujarnya.
Kombes Pol I Made Agus menyebutkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas saat pelaksanaan Operasi Lilin 2023 sebanyak 187 kasus dan terjadi penurunan 29 kasus dari operasi lilin tahun sebelumnya atau penurunannya sebanyak 13 persen.
Pada kasus kecelakaan itu, korban meninggal dunia sebanyak 16 orang atau mengalami penurunan korban jiwa yang sebelumnya 26 orang. Secara persentase, penurunan jumlah korban jiwa sekitar 38 persen.
"Kalau dari segi kuantitas kasus kecelakaan itu turun 13 persen, sementara secara kualitas dari jumlah korban jiwa turun 38 persen," katanya.
Ditambahkan oleh Kombes Pol I Made Agus, 12 hari sebelum pelaksanaan operasi pun hasilnya cukup memuaskan yang mana dari 202 kasus menjadi 187 kasus dan dari 36 korban meninggal dunia menjadi 16 jiwa.
Menurut dia, keberhasilan pelaksanaan Operasi Lilin 2023 secara keseluruhan dan lebih spesifik pada bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) ini tentunya tidak terlepas dari peran serta masyarakat.