Makassar (ANTARA) - Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep),  Sulawesi Selatan, Muh Yusran Lalogau meyakini budi daya tanaman hortikultura seperti pisang cavendish, sukun dan nangka madu bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

Budi daya pisang cavendish, sukun, dan nangka madu, secara masif digalakkan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Kami di Pangkep terkenal dengan ikan bandeng dan jeruk besar. Sekarang dengan adanya budi daya pisang cavendish, sukun dan nangka madu, saya yakin akan menjadi penyuplai ekonomi baru masyarakat di wilayah Pangkep," katanya pada Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Lapangan Citra Mas, Kabupaten Pangkep, Ahad.

Yusran berharap budi daya pisang cavendish, sukun, dan nangka madu, dari Pemerintah Provinsi Sulsel dapat menurunkan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran, bersama seluruh pihak berkepentingan di Kabupaten Pangkep.

"Izin Bapak Gubernur kita terus berupaya menurunkan stunting, kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pangkep ini," tuturnya.

Sementara, Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, karena menjadikan Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah Hari Amal Bakti Ke-78 Tahun Kemenag Sulsel.

"Terimakasih Kemenag Sulsel sudah membuat kegiatan di Kabupaten Pangkep. Ini secara tidak langsung membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangkep," kata Bahtiar.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024