Mamuju (ANTARA) - Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, mengajak masyarakat pegunungan dan yang tinggal di sekitar kawasan hutan agar gemar menanam pohon.
"Saya mengajak masyarakat yang ada di pegunungan dan sekitar kawasan hutan, agar gemar menanam pohon, terutama di daerah yang rawan longsor," kata Sabar Panjaitan, saat mengunjungi kawasan hutan kritis di Kecamatan Binuang dan Anreapi, Minggu.
Kunjungan Dandim bersama pecinta motor trail dari komunitas K-Track Polewali tersebut untuk melihat kondisi kawasan pegunungan Binuang dan Anreapi, pascakebakaran hutan dan lahan, dampak fenomena El Nino yang melanda daerah itu.
"Kami sengaja memilih rute Kecamatan Binuang dan Anreapi karena pasca-El Nino lalu, ada beberapa titik kebakaran lahan dan hutan produksi di wilayah tersebut," ujar Sabar Panjaitan.
Dandim berharap agar segera dilakukan reboisasi sehingga hutan di kawasan itu menjadi hijau kembali.
"Kita lihat ketika hujan sehari saja sungai sudah meluap, bahkan beberapa wilayah terendam banjir," ujar Sabar Panjaitan.
Karena lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga, tanaman buah semacam durian sangat baik untuk reboisasi di kawasan hutan tersebut.
"Kawasan hutan produksi yang terbakar saat El Nino ini perlu perhatian kita semua bagaimana menghijaukan kembali, termasuk lahan milik warga yang tidak terawat dengan baik. Alangkah baiknya ditanami tanaman keras semacam durian dan alpukat," terang Sabar Panjaitan.
Dandim juga menegaskan bahwa dari hasil peninjauan tersebut, tidak melihat adanya aktivitas penebangan liar.
"Kami tidak menemukan adanya aktivitas penerbangan liar dan yang ada hanya hamparan kebun durian dan jagung milik warga. Kami mengingatkan, jangan ada kegiatan penebangan liar di Polewali Mandar karena kalau ada, pasti akan kami tangkap," ujarnya.
Sementara, Andri Kepala Desa Kunyi Kecamatan Anreapi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dandim bersama rombongan di desanya.
"Suatu kehormatan bagi kami bersama masyarakat yang sudah dikunjungi Dandim berserta rombongan dari pecinta motor trail," ujar Andri.
Ia menyampaikan telah memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Kunyi agar melakukan penanaman pohon di daerah yang gersang termasuk di beberapa titik yang terbakar saat kemarau.
"Kami bersama Babinsa sudah memberikan edukasi kepada masyarakat agar melakukan penanaman pohon di daerah yang gersang, termasuk di beberapa titik yang terbakar saat kemarau," kata Andri.
"Saya mengajak masyarakat yang ada di pegunungan dan sekitar kawasan hutan, agar gemar menanam pohon, terutama di daerah yang rawan longsor," kata Sabar Panjaitan, saat mengunjungi kawasan hutan kritis di Kecamatan Binuang dan Anreapi, Minggu.
Kunjungan Dandim bersama pecinta motor trail dari komunitas K-Track Polewali tersebut untuk melihat kondisi kawasan pegunungan Binuang dan Anreapi, pascakebakaran hutan dan lahan, dampak fenomena El Nino yang melanda daerah itu.
"Kami sengaja memilih rute Kecamatan Binuang dan Anreapi karena pasca-El Nino lalu, ada beberapa titik kebakaran lahan dan hutan produksi di wilayah tersebut," ujar Sabar Panjaitan.
Dandim berharap agar segera dilakukan reboisasi sehingga hutan di kawasan itu menjadi hijau kembali.
"Kita lihat ketika hujan sehari saja sungai sudah meluap, bahkan beberapa wilayah terendam banjir," ujar Sabar Panjaitan.
Karena lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga, tanaman buah semacam durian sangat baik untuk reboisasi di kawasan hutan tersebut.
"Kawasan hutan produksi yang terbakar saat El Nino ini perlu perhatian kita semua bagaimana menghijaukan kembali, termasuk lahan milik warga yang tidak terawat dengan baik. Alangkah baiknya ditanami tanaman keras semacam durian dan alpukat," terang Sabar Panjaitan.
Dandim juga menegaskan bahwa dari hasil peninjauan tersebut, tidak melihat adanya aktivitas penebangan liar.
"Kami tidak menemukan adanya aktivitas penerbangan liar dan yang ada hanya hamparan kebun durian dan jagung milik warga. Kami mengingatkan, jangan ada kegiatan penebangan liar di Polewali Mandar karena kalau ada, pasti akan kami tangkap," ujarnya.
Sementara, Andri Kepala Desa Kunyi Kecamatan Anreapi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dandim bersama rombongan di desanya.
"Suatu kehormatan bagi kami bersama masyarakat yang sudah dikunjungi Dandim berserta rombongan dari pecinta motor trail," ujar Andri.
Ia menyampaikan telah memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Kunyi agar melakukan penanaman pohon di daerah yang gersang termasuk di beberapa titik yang terbakar saat kemarau.
"Kami bersama Babinsa sudah memberikan edukasi kepada masyarakat agar melakukan penanaman pohon di daerah yang gersang, termasuk di beberapa titik yang terbakar saat kemarau," kata Andri.