Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengunjungi Istana Malacañang, Manila, Filipina, untuk bertemu Presiden Ferdinand Marcos Jr, Rabu, dalam rangka memperkuat sejumlah kerja sama kedua negara.
Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan kehadiran Presiden Jokowi beserta rombongan disambut langsung oleh Presiden Marcos Jr. berikut lantunan lagu kebangsaan kedua negara yang diperdengarkan.
Setelah itu, kedua Pemimpin Negara itu melakukan inspeksi pasukan kehormatan, sekaligus memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Delegasi Indonesia yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistyanto, Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Asia Tenggara Mirza Nurhidayat.
Sementara itu, delegasi dari Filipina yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Enrique A. Manalo, Sekretaris Eksekutif Lucas P. Bersamin, Menteri Pertahanan Nasional Gilbert Teodoro, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Alfredo E. Pascual, Menteri Transportasi Jaime Bautista, Menteri Energi Raphael P. M. Lotilla, dan Penasihat Presiden untuk Perdamaian Carlito G. Galvez Jr.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Presiden Marcos Jr. melakukan tete-a-tete yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua negara.
Presiden Jokowi berterima kasih atas sambutan hangat Presiden Marcos Jr. dan menyampaikan arti penting kunjungan ke Filipina bagi Indonesia.
"Terima kasih atas sambutan hangatnya. Filipina merupakan negara pertama yang saya kunjungi tahun ini untuk rayakan 75 tahun hubungan diplomatik dan perkuat kerja sama kedua negara," ujarnya.
Dalam pertemuan kali ini, kedua negara juga melakukan pertukaran nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam bidang energi.
"Saya sambut baik penandatanganan MoU Kerja Sama Bidang Energi dan terima kasih atas dukungan Filipina untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu," ucap Presiden Jokowi.
Setelah menyampaikan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi kemudian menghadiri santap siang resmi yang digelar oleh Presiden Marcos Jr. Acara tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian upacara penyambutan resmi.
Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan kehadiran Presiden Jokowi beserta rombongan disambut langsung oleh Presiden Marcos Jr. berikut lantunan lagu kebangsaan kedua negara yang diperdengarkan.
Setelah itu, kedua Pemimpin Negara itu melakukan inspeksi pasukan kehormatan, sekaligus memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Delegasi Indonesia yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistyanto, Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Asia Tenggara Mirza Nurhidayat.
Sementara itu, delegasi dari Filipina yang hadir antara lain Menteri Luar Negeri Enrique A. Manalo, Sekretaris Eksekutif Lucas P. Bersamin, Menteri Pertahanan Nasional Gilbert Teodoro, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Alfredo E. Pascual, Menteri Transportasi Jaime Bautista, Menteri Energi Raphael P. M. Lotilla, dan Penasihat Presiden untuk Perdamaian Carlito G. Galvez Jr.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Presiden Marcos Jr. melakukan tete-a-tete yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua negara.
Presiden Jokowi berterima kasih atas sambutan hangat Presiden Marcos Jr. dan menyampaikan arti penting kunjungan ke Filipina bagi Indonesia.
"Terima kasih atas sambutan hangatnya. Filipina merupakan negara pertama yang saya kunjungi tahun ini untuk rayakan 75 tahun hubungan diplomatik dan perkuat kerja sama kedua negara," ujarnya.
Dalam pertemuan kali ini, kedua negara juga melakukan pertukaran nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam bidang energi.
"Saya sambut baik penandatanganan MoU Kerja Sama Bidang Energi dan terima kasih atas dukungan Filipina untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu," ucap Presiden Jokowi.
Setelah menyampaikan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi kemudian menghadiri santap siang resmi yang digelar oleh Presiden Marcos Jr. Acara tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian upacara penyambutan resmi.