Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) mendistribusikan 10 ribu bibit tanaman cabai siap tanam ke Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag).
"Pendistribusian 10 ribu bibit tanaman cabai ke Korem 142 Tatag ini merupakan tindak lanjut gerakan penanaman sejuta cabai yang diluncurkan Penjabat Gubernur Sulbar pada pekan lalu," kata Kepala DTPHP Sulbar, Muhtar di Mamuju, Jumat.
Sebanyak 42 ribu bibit cabai siap tanam, kata Muhtar, telah didistribusikan ke masyarakat dan pemerintah yang telah menyampaikan permintaan, termasuk Korem 142 Tatag.
"Setelah diluncurkan, kami langsung mendistribusikan 42 ribu bibit cabai siap tanam ke sejumlah pihak, termasuk ke Korem 142 Tatag tersebut," ujar Muhtar.
Bibit cabai yang didistribusikan kepada masyarakat, pemerintah dan Korem 142 Tatag tersebut, lanjutnya, juga disertai polibag.
"Pemberian polibag tersebut diharapkan semua tempat yang ada di halaman rumah atau kantor bisa ditanami cabai, sepanjang kena sinar matahari," terang Muhtar.
Gerakan penanaman sejuta cabai tersebut, tambah Muhtar, menunjukkan komitmen yang konkret DTPHP Sulbar dalam menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo serta arahan Menteri Dalam Negeri serta Penjabat Gubernur Sulbar untuk mengantisipasi dampak inflasi dan krisis global.
"Mudah-mudahan dengan gerakan ini, meskipun tidak berpengaruh secara cepat, tapi Insya Allah dua bulan yang akan datang harga cabai bisa kita turunkan di bawah harga normal," kata Muhtar.
Sementara itu Kepala Seksi Teritorial Korem 142 Tatag Kolonel Victor Tjokro mengatakan TNI dan Kementerian Pertanian sebelumnya telah memiliki nota kesepahaman di bidang pertanian, yaitu program ketahanan pangan nasional.
"Sesuai dengan visi kami, yaitu TNI yang prima, profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif, sejalan dengan gerakan penanaman sejuta cabai sehingga sangat cocok untuk dijalankan," ucap Victor.
Ia menyampaikan lebih dari 200 keluarga Korem 142 Tatag, akan mendapatkan 10 bibit cabai, yang nantinya ditanam di pekarangan rumah masing-masing.
"Kami juga membagi 1.000 bibit cabai itu di setiap Kodim yang ada kabupaten. Jadi selain ditanam di lahan Korem sendiri, kami juga membagikan bibit cabai tersebut ke masing-masing keluarga prajurit TNI," ujar Victor.
"Pendistribusian 10 ribu bibit tanaman cabai ke Korem 142 Tatag ini merupakan tindak lanjut gerakan penanaman sejuta cabai yang diluncurkan Penjabat Gubernur Sulbar pada pekan lalu," kata Kepala DTPHP Sulbar, Muhtar di Mamuju, Jumat.
Sebanyak 42 ribu bibit cabai siap tanam, kata Muhtar, telah didistribusikan ke masyarakat dan pemerintah yang telah menyampaikan permintaan, termasuk Korem 142 Tatag.
"Setelah diluncurkan, kami langsung mendistribusikan 42 ribu bibit cabai siap tanam ke sejumlah pihak, termasuk ke Korem 142 Tatag tersebut," ujar Muhtar.
Bibit cabai yang didistribusikan kepada masyarakat, pemerintah dan Korem 142 Tatag tersebut, lanjutnya, juga disertai polibag.
"Pemberian polibag tersebut diharapkan semua tempat yang ada di halaman rumah atau kantor bisa ditanami cabai, sepanjang kena sinar matahari," terang Muhtar.
Gerakan penanaman sejuta cabai tersebut, tambah Muhtar, menunjukkan komitmen yang konkret DTPHP Sulbar dalam menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo serta arahan Menteri Dalam Negeri serta Penjabat Gubernur Sulbar untuk mengantisipasi dampak inflasi dan krisis global.
"Mudah-mudahan dengan gerakan ini, meskipun tidak berpengaruh secara cepat, tapi Insya Allah dua bulan yang akan datang harga cabai bisa kita turunkan di bawah harga normal," kata Muhtar.
Sementara itu Kepala Seksi Teritorial Korem 142 Tatag Kolonel Victor Tjokro mengatakan TNI dan Kementerian Pertanian sebelumnya telah memiliki nota kesepahaman di bidang pertanian, yaitu program ketahanan pangan nasional.
"Sesuai dengan visi kami, yaitu TNI yang prima, profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif, sejalan dengan gerakan penanaman sejuta cabai sehingga sangat cocok untuk dijalankan," ucap Victor.
Ia menyampaikan lebih dari 200 keluarga Korem 142 Tatag, akan mendapatkan 10 bibit cabai, yang nantinya ditanam di pekarangan rumah masing-masing.
"Kami juga membagi 1.000 bibit cabai itu di setiap Kodim yang ada kabupaten. Jadi selain ditanam di lahan Korem sendiri, kami juga membagikan bibit cabai tersebut ke masing-masing keluarga prajurit TNI," ujar Victor.