Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman agendakan kunjungan kerja di tiga daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Wajo, Bone dan Jeneponto mulai 13-16 Februari 2024.

"Selamat datang di kampung halaman Bapak Menteri, kehadiran Mentan RI di kampung halamannya tentunya dapat mendatangkan berkah bagi masyarakat Kabupaten Bone," ujar Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin saat menyambut kedatangan Mentan di Bone, Senin.

Andi Amran berada di Kabupaten Bone yang merupakan kampung halamannya dengan agenda  penanaman perdana di Dusun Dekko Desa Mappesangka Kecamatan Ponre. 

Kunjungan tersebut disambut Pj Bupati Bone Andi Islamuddin bersama Forkopimda Kabupaten Bone. Hadir pula Pj Sekda Bone Andi Muhammad Guntur, bersama sejumlah Kepala OPD dan Camat.

Di Bumi Arung Palakka, julukan Kabupaten Bone, Amran Sulaiman juga dijadwalkan  akan bertemu petani di Lapangan Sepak Bola Desa Mappesangka.

Pertemuan dengan para petani juga telah dilakukan pada kunjungan sebelumnya di Kabupaten Wajo sekaligus menyerahkan bantuan bibit hingga alat pertanian.

Pada kesempatan itu, Amran menyampaikan bahwa kondisi pangan dunia sedang tidak baik baik saja sebab ada 10 negara kelaparan saat ini. 

"Kita sejauh ini mampu tiga kali swasembada, artinya kita sanggup swasembada kembali, dan kita rancang menjadi negara super power lewat pangan," ujarnya.

Pengembangan di sektor pertanian bukan tanpa upaya, salah satu wujudnya ialah Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan Perluasan Tanaman Genjah seluas 200 Ha dengan jumlah bantuan 22.000 batang, Peremajaan Tanaman Kelapa seluas 400 Ha dengan jumlah 44.000 batang, Peremajaan Tanaman Kakao seluas 100 Ha dengan jumlah 100.000 batang, Intensifikasi Tanaman Pala seluas 100 Ha, Rehabilitasi Tanaman Cengkeh seluas 100 Ha dengan jumlah 6.500 batang, Penyediaan Prasarana Pascapanen Kakao 2 unit, dan Penyediaan Sarana Pengolahan Kakao 2 unit.

“Setelah kami ditakdirkan jadi Menteri tahun 2014 lalu, aku pikirkan pembangunan Sulawesi Selatan, khususnya Wajo, Bone, Jeneponto dan Palopo," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024