Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (BPBD Sulsel) Amson Padolo mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem empat hari ke depan.
"Ini menyikapi prakiraan cuaca BMKG wilayah IV Makassar untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang akan terjadi dalam empat hari ke depan," kata Amson di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu ditandai dengan hujan tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang harus diwaspadai oleh masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengimbau agar warga yang tinggal di sekitar lereng pegunungan ataupun daerah yang rawan longsor, termasuk yang berada di sekitar bantaran sungai untuk sementara mencari tempat yang aman.
Selain itu juga untuk daerah yang sudah dipetakan rawan banjir, agar dapat mengantisipasi dengan menyelamatkan diri ataupun barang-barang berharga lainnya sebelum terjadi bencana.
Masyarakat juga diminta selalu memantau kondisi cuaca dan kondisi kanal-kanal resmi yang menjadi pembuangan air termasuk mematuhi imbauan pemerintah baik oleh pihak BMKG, Kesyahbandaran dan pihak terkait lainnya.
Mengenai kondisi pada musim hujan, Amson mengatakan, hingga saat ini belum menerima laporan kejadian yang luar biasa terkait dengan bencana alam.
"Semoga tidak terjadi kejadian yang luar biasa dengan adanya upaya mitigasi bencana dari masing-masing kabupaten kota menghadapi kondisi cuaca ekstrem," katanya.
"Ini menyikapi prakiraan cuaca BMKG wilayah IV Makassar untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang akan terjadi dalam empat hari ke depan," kata Amson di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu ditandai dengan hujan tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai angin kencang harus diwaspadai oleh masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengimbau agar warga yang tinggal di sekitar lereng pegunungan ataupun daerah yang rawan longsor, termasuk yang berada di sekitar bantaran sungai untuk sementara mencari tempat yang aman.
Selain itu juga untuk daerah yang sudah dipetakan rawan banjir, agar dapat mengantisipasi dengan menyelamatkan diri ataupun barang-barang berharga lainnya sebelum terjadi bencana.
Masyarakat juga diminta selalu memantau kondisi cuaca dan kondisi kanal-kanal resmi yang menjadi pembuangan air termasuk mematuhi imbauan pemerintah baik oleh pihak BMKG, Kesyahbandaran dan pihak terkait lainnya.
Mengenai kondisi pada musim hujan, Amson mengatakan, hingga saat ini belum menerima laporan kejadian yang luar biasa terkait dengan bencana alam.
"Semoga tidak terjadi kejadian yang luar biasa dengan adanya upaya mitigasi bencana dari masing-masing kabupaten kota menghadapi kondisi cuaca ekstrem," katanya.