Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) meminta bantuan untuk program pelatihan dan sertifikasi untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha sektor pariwisata kepada Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf).

Kepala Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, Yusuf Anwar, di Mamuju, Jumat, mengatakan Pemprov Sulbar telah mengajukan proposal permintaan bantuan ke instansi tersebut.

Ia mengatakan, bantuan yang dibutuhkan adalah program untuk pelatihan dan sertifikasi untuk peningkatan SDM untuk pelaku usaha sektor pariwisata di Sulbar.

"Pelaku usaha jasa pariwisata di Sulbar sangat butuh pelatihan dan sertifikasi dalam mengembangkan sektor wisata karena selama ini sangat kurang didapatkan," katanya.

Menurut dia, pengembangan SDM pelaku sektor wisata Sulbar sangat penting dilakukan, karena Sulbar merupakan daerah penyangga ibukota negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur.

"Sektor wisata Sulbar juga akan berkembang dan akan banyak peluang wisata akan tumbuh, dengan dibangunnya IKN sehingga SDM pelaku usaha juga harus dikembangkan, untuk semakin memajukan sektor wisata," katanya.

Ia mengatakan dengan memiliki SDM yang baik pelaku usaha akan mampu memenuhi segala kebutuhan wisatawan yang masuk ke Sulbar, sehingga jumlah wisatawan akan semakin meningkat.

"Pemerintah di Sulbar juga akan bekerja membangun destinasi wisata bagi wisatawan, khususnya wisata bahari dan pantai maupun wisata alam dan budaya yang tentu akan turut membantu terbangunnya wisata Sulbar," katanya.

Direktur Standarisasi Kompetensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Faisal menyambut baik Pemprov Sulbar yang akan membangun sektor wisata untuk meningkatkan pembangunan daerah.

Pihaknya akan berupaya memenuhi permintaan bantuan untuk Sulbar dan berjanji merealisasikan secepatnya di tahun 2024 ini.*

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024