Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan mendekati mantan Ketua Pertina Sulsel Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo untuk dijadikan pucuk pimpinan IPSI dalam musyawarah provinsi (Musprov) di Makassar pada Februari 2014.
Sekretaris Umum IPSI Sulsel Nukhrawi Nawir, di Makassar, Jumat, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dan berharap mantan anggota DPRD Sulsel itu bersedia menggantikan posisi Andi Darussalam Tabusala (ADS) untuk periode 2014-2018.
"Saat ini memang baru nama itu yang kita ajak komunikasi. Meskipun demikian kita tetap terbuka jika ada pihak lain yang siap membesarkan dan memajukan cabang pencak silat Sulsel pada masa mendatang," jelasnya.
Pengprov IPSI Sulsel, kata dia, pada dasarnya ingin mencari sosok ketua dari kalangan pengusaha. Maklum, untuk bisa membesarkan organisasi memang bukan hanya masalah niat namun juga harus didukung kekuatan finansial.
Apalagi kedepan akan banyak agenda kejuaraan yang telah menunggu. Kondisi itu tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk dapat berpartisipasi.
Namun untuk saat ini, dirinya mengakui cukup sulit mencari sosok yang mau mengorbankan waktu dan dananya untuk mengurus cabang olahraga. Pihaknya juga sempat mengincar Ketua SKPD Sulsel namun juga sulit karena tidak ada yang bersedia.
"Kami saat ini masih status menunggu jawaban dari Adnan Yasin Limpo. Namun kami tentu memiliki harapan besar kesediannya melihat pengalaman dan komitmennya saat memimpin organisasi Pertina Sulsel," katanya.
Pengprov IPSI Sulsel, kata dia, sejak awal tetap menginginkan ADS kembali memimpin organisasi tersebut untuk periode 2014-2018. Namun ADS yang juga Ketua KONI Sulsel itu tidak lagi bersedia. J Suswanto
Sekretaris Umum IPSI Sulsel Nukhrawi Nawir, di Makassar, Jumat, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dan berharap mantan anggota DPRD Sulsel itu bersedia menggantikan posisi Andi Darussalam Tabusala (ADS) untuk periode 2014-2018.
"Saat ini memang baru nama itu yang kita ajak komunikasi. Meskipun demikian kita tetap terbuka jika ada pihak lain yang siap membesarkan dan memajukan cabang pencak silat Sulsel pada masa mendatang," jelasnya.
Pengprov IPSI Sulsel, kata dia, pada dasarnya ingin mencari sosok ketua dari kalangan pengusaha. Maklum, untuk bisa membesarkan organisasi memang bukan hanya masalah niat namun juga harus didukung kekuatan finansial.
Apalagi kedepan akan banyak agenda kejuaraan yang telah menunggu. Kondisi itu tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk dapat berpartisipasi.
Namun untuk saat ini, dirinya mengakui cukup sulit mencari sosok yang mau mengorbankan waktu dan dananya untuk mengurus cabang olahraga. Pihaknya juga sempat mengincar Ketua SKPD Sulsel namun juga sulit karena tidak ada yang bersedia.
"Kami saat ini masih status menunggu jawaban dari Adnan Yasin Limpo. Namun kami tentu memiliki harapan besar kesediannya melihat pengalaman dan komitmennya saat memimpin organisasi Pertina Sulsel," katanya.
Pengprov IPSI Sulsel, kata dia, sejak awal tetap menginginkan ADS kembali memimpin organisasi tersebut untuk periode 2014-2018. Namun ADS yang juga Ketua KONI Sulsel itu tidak lagi bersedia. J Suswanto