Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu, Sulawesi Selatan, Basmin Mattayang secara resmi melepas penyaluran beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan masyarakat tahun 2024, Rabu.
Penyaluran bantuan pangan ini berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) nomor 372/TS.03.03/K/11/2023 tanggal 22 November 2023 tentang Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Pemberian Bantuan Pangan Komoditas Beras kepada Masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP).
“Dengan ucapan Bismillahi Rahmani Rahim, penyaluran beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2024 di Kabupaten Luwu secara resmi saya lepas,” ucap Basmin Mattayang.
Menurutnya, penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Luwu ini tercepat di Indonesia berkat koordinasi bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional.
“Alhamdulillah kita termasuk Kabupaten tercepat di Indonesia yang menyalurkan bantuan beras pemerintah. Tentunya ini berkat kolaborasi dan koordinasi Dinas ketahanan Pangan, Bulog dan Bapanas,” lanjutnya.
Bupati berharap kepada penerima bantuan pangan agar senantiasa bersyukur atas upaya pemerintah memberikan bantuan beras yang bisa meringankan beban masyarakat.
“Sedikit ataupun banyak semua harus disyukuri, karena Allah SWT akan menambahkan rejeki jika hamba-Nya mampu mensyukuri nikmat yang diperolehnya. Bentuk rasa Syukur itu dapat diwujudkan dengan membantu pemerintah, TNI-Polri dalam menjaga situasi kamtibmas akan tetap aman dan kondusif,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat Andi Makkawaru melaporkan jumlah penerima bantuan pangan tahun 2024 ini berjumlah 49.213 orang.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang dianggap kurang mampu sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan, stunting dan menekan angka inflasi.
Sementara keluarga penerima manfaat (KPM) berjumlah 49.213 orang berdasarkan data dari Bappelitbangda Kabupaten Luwu.
Kepala Perum Bulog KC Palopo Moh Junaedy menyampaikan pihaknya menyediakan 492 ton untuk bantuan beras pemerintah tahun 2024 yang menjangkau 22 kecamatan di Kabupaten Luwu. Penyalurannya ditargetkan selesai enam hari ke depan.
Selain melepas penyaluran bantuan, Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan beras pemerintah kepada masyarakat perwakilan dari Kecamatan Belopa dan Belopa Utara.
Penyaluran bantuan pangan ini berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) nomor 372/TS.03.03/K/11/2023 tanggal 22 November 2023 tentang Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Pemberian Bantuan Pangan Komoditas Beras kepada Masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP).
“Dengan ucapan Bismillahi Rahmani Rahim, penyaluran beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2024 di Kabupaten Luwu secara resmi saya lepas,” ucap Basmin Mattayang.
Menurutnya, penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Luwu ini tercepat di Indonesia berkat koordinasi bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional.
“Alhamdulillah kita termasuk Kabupaten tercepat di Indonesia yang menyalurkan bantuan beras pemerintah. Tentunya ini berkat kolaborasi dan koordinasi Dinas ketahanan Pangan, Bulog dan Bapanas,” lanjutnya.
Bupati berharap kepada penerima bantuan pangan agar senantiasa bersyukur atas upaya pemerintah memberikan bantuan beras yang bisa meringankan beban masyarakat.
“Sedikit ataupun banyak semua harus disyukuri, karena Allah SWT akan menambahkan rejeki jika hamba-Nya mampu mensyukuri nikmat yang diperolehnya. Bentuk rasa Syukur itu dapat diwujudkan dengan membantu pemerintah, TNI-Polri dalam menjaga situasi kamtibmas akan tetap aman dan kondusif,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat Andi Makkawaru melaporkan jumlah penerima bantuan pangan tahun 2024 ini berjumlah 49.213 orang.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang dianggap kurang mampu sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan, stunting dan menekan angka inflasi.
Sementara keluarga penerima manfaat (KPM) berjumlah 49.213 orang berdasarkan data dari Bappelitbangda Kabupaten Luwu.
Kepala Perum Bulog KC Palopo Moh Junaedy menyampaikan pihaknya menyediakan 492 ton untuk bantuan beras pemerintah tahun 2024 yang menjangkau 22 kecamatan di Kabupaten Luwu. Penyalurannya ditargetkan selesai enam hari ke depan.
Selain melepas penyaluran bantuan, Bupati juga secara simbolis menyerahkan bantuan beras pemerintah kepada masyarakat perwakilan dari Kecamatan Belopa dan Belopa Utara.