Makassar (ANTARA) - Sebagian Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat masuk wilayah kategori awas berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

"Kategori awas ini sudah ada peringatan dini cuaca dari BMKG, mengingat curah hujan tinggi dan potensi banjir di sejumlah provinsi Indonesia hingga akhir Januari dan Februari nanti," kata Prakirawan BMKG Makassar, Nur Asia Utami Sanur di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, sebagian Wilayah Sulsel termasuk Makassar akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang dan turun merata di seluruh wilayah di Makassar.

Untuk periode akhir Januari 2024 (dasarian III), wilayah yang memiliki potensi curah hujan tinggi dengan klasifikasi Awas terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi bencana hidrometeorologi untuk dasarian II Januari 2024, 70 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan.

Khusus Sulsel yang masuk klasifikasi atau kategori awas bersama Nusa Tenggara Barat itu, untuk Sulsel diprediksi terjadi di Kabupaten Maros, Barru, Takalar, Bone, Gowa, Pangkajene dan Kepulauan.

Hal itu dibenarkan salah seorang warga di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Yulianti.

Dia mengatakan, pekan lalu banjir sudah melanda desa yang dekat bantaran Sungai Bantimurung.

"Alhamdulillah genangan airnya cepat surut, semoga tidak terjadi lagi, namun kita tetap waspada dengan adanya peringatan dari pihak BMKG," katanya.

Hal itu mengingat curah hujan yang sedang hingga lebat kerap terjadi pada malam hari, sehingga harus ekstra waspada.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024