Makassar (ANTARA) - Penjabat Bupati Polewali Mandar (Polman) Muhammad Ilham Borahima memberikan apresiasi dan berharap Imigrasi terus berinovasi dan berkolaborasi dengan Pemda setempat melayani masyarakat dengan baik dan cepat.
“Kita juga berharap masyarakat khususnya pencari kerja di negeri orang dapat mendapatkan kemudahan dalam mengurus paspor dan layanan keimigrasian lainnya,” kata Ilham Borahima saat bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar di halaman kantor setempat, Jumat (26/01/2024).
Peringatan Hari Bhakti Imigrasi tahun ini mengusung tema "Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi" lingkup Sulbar diikuti seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, unsur Forkopimda, diantaranya Ketua DPRD Polman, Dandim Polman, Kapolres Polman, Kajari Polman, dan Ketua PN Polewali, dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin, menyebutkan digitalisasi adalah upaya yang dilakukan oleh imigrasi untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sehingga semua masyarakat dapat mendapatkan layanan yang lebih baik.
“Saat ini tidak ada lagi panjang dalam pengurusan paspor, jika kita melihat beberapa tahun lalu di kantor-kantor Imigrasi di waktu subuh itu yang antre helm, payung, dan sepatu karena orangnya salat subuh,” ujar Marasidin.
Dia menambahkan dengan digitalisasi saat ini, antrean tidak didapat lagi karena masyarakat sudah bisa mengajukan permohonan paspor melalui digitalisasi tersebut dan langsung menerima jadwal pelayanan.
Kakanwil mengatakan imigrasi tetap memperhatikan kearifan lokal misalnya ada masyarakat yang belum familiar dengan digitalisasi, imigrasi tetap memberikan kesempatan untuk masyarakat datang langsung.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Polman, Adithia P Barus, mengatakan imigrasi sekarang transparan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan di imigrasi ada kepastian persyaratan, waktu, dan biayanya yang bisa dicari informasinya dengan jelas,” terang Adithia.(*/Inf)
“Kita juga berharap masyarakat khususnya pencari kerja di negeri orang dapat mendapatkan kemudahan dalam mengurus paspor dan layanan keimigrasian lainnya,” kata Ilham Borahima saat bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar di halaman kantor setempat, Jumat (26/01/2024).
Peringatan Hari Bhakti Imigrasi tahun ini mengusung tema "Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi" lingkup Sulbar diikuti seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, unsur Forkopimda, diantaranya Ketua DPRD Polman, Dandim Polman, Kapolres Polman, Kajari Polman, dan Ketua PN Polewali, dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin, menyebutkan digitalisasi adalah upaya yang dilakukan oleh imigrasi untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sehingga semua masyarakat dapat mendapatkan layanan yang lebih baik.
“Saat ini tidak ada lagi panjang dalam pengurusan paspor, jika kita melihat beberapa tahun lalu di kantor-kantor Imigrasi di waktu subuh itu yang antre helm, payung, dan sepatu karena orangnya salat subuh,” ujar Marasidin.
Dia menambahkan dengan digitalisasi saat ini, antrean tidak didapat lagi karena masyarakat sudah bisa mengajukan permohonan paspor melalui digitalisasi tersebut dan langsung menerima jadwal pelayanan.
Kakanwil mengatakan imigrasi tetap memperhatikan kearifan lokal misalnya ada masyarakat yang belum familiar dengan digitalisasi, imigrasi tetap memberikan kesempatan untuk masyarakat datang langsung.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Polman, Adithia P Barus, mengatakan imigrasi sekarang transparan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena pelayanan di imigrasi ada kepastian persyaratan, waktu, dan biayanya yang bisa dicari informasinya dengan jelas,” terang Adithia.(*/Inf)