Mamuju (ANTARA) - Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Sulawesi Barat menangkap dua pengguna/pemakai narkoba jenis sabu-sabu di Kabupaten Pasangkayu.
"Kedua pelaku ditangkap tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar di salah satu rumah kos-kosan di Kabupaten Pasangkayu," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Christian Rony Putra, di Mamuju, Minggu malam.
Kedua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang ditangkap tersebut, kata Christian Rony Putra, yakni MP (27) warga Desa Makmur Jaya Kecamatan Tikke Raya dan HR (27) warga Lingkungan Mekar Indah, Kelurahan Marta Jaya, Kecamatan Pasangkayu.
Pada penangkapan tersebut, lanjutnya, personel Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar juga menyita sejumlah barang bukti sabu-sabu.
Dari tangan pelaku MP (27), kata Christian Rony Putra, diamankan 14 paket sabu-sabu, satu buah timbangan digital, satu unit telepon genggam, satu unit sepeda motor serta uang tunai diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp5,7 juta.
Sementara, dari tangan HR (27), juga berhasil diamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 13 paket, sebuah wadah berbentuk lingkaran berwarna hitam, satu buah sendok takar dari potongan pipet bening dan satu unit telepon genggam.
"Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui bahwa narkotika jenis sabu-sabu itu diperoleh dari seorang yang berdomisili di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Christian Rony Putra.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan dua warga Kabupaten Pasangkayu tersebut masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.
"Kedua pelaku masih kami periksa intensif di Mapolda Sulbar untuk dilakukan pengembangan penyidikan," kata Christian Rony Putra.
Selama Januari 2024, Ditreskoba Polda Sulbar melakukan sejumlah pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dengan menangkap 21 pelaku.
Pada Senin (8/1), Subdit II Ditreskoba Polda Sulbar menangkap seorang laki-laki berinisial K (28) di Kabupaten Majene.
Pada Rabu (10/1), Tim Subdit III juga menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di dua lokasi berbeda, yakni di Kabupaten Majene menangkap pelaku berinisial H dan pelaku berinisial A serta R, di Kabupaten Polewali Mandar.
Selanjutnya, pada Kamis (11/2), tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar juga menangkap tiga pelaku, yakni A (27) dan MR (17) dan pada Sabtu (13/1) menangkap seorang petani berinisial H (40) di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar.
Tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar pada Minggu (14/1) kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah rumah kos-kosan di Jalan Abdul Syakur Kabupaten Mamuju, dengan menangkap seorang pelaku berinisial R (27).
Kemudian, selama periode 15 hingga 19 Januari 2024, Ditreskoba Polda Sulbar melakukan serangkaian pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di sejumlah lokasi di Kabupaten Polewali Mandar dengan menangkap 10 pelaku.
Ditreskoba Polda Sulbar juga berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba asal Malaysia dengan menangkap seorang bandar sabu-sabu berinisial A (59) di Kabupaten Polewali Mandar pada Jumat (19/1).
Terakhir, tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pasangkayu.
"Kedua pelaku ditangkap tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar di salah satu rumah kos-kosan di Kabupaten Pasangkayu," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Christian Rony Putra, di Mamuju, Minggu malam.
Kedua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang ditangkap tersebut, kata Christian Rony Putra, yakni MP (27) warga Desa Makmur Jaya Kecamatan Tikke Raya dan HR (27) warga Lingkungan Mekar Indah, Kelurahan Marta Jaya, Kecamatan Pasangkayu.
Pada penangkapan tersebut, lanjutnya, personel Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar juga menyita sejumlah barang bukti sabu-sabu.
Dari tangan pelaku MP (27), kata Christian Rony Putra, diamankan 14 paket sabu-sabu, satu buah timbangan digital, satu unit telepon genggam, satu unit sepeda motor serta uang tunai diduga hasil penjualan narkoba sebesar Rp5,7 juta.
Sementara, dari tangan HR (27), juga berhasil diamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 13 paket, sebuah wadah berbentuk lingkaran berwarna hitam, satu buah sendok takar dari potongan pipet bening dan satu unit telepon genggam.
"Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui bahwa narkotika jenis sabu-sabu itu diperoleh dari seorang yang berdomisili di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Christian Rony Putra.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan dua warga Kabupaten Pasangkayu tersebut masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.
"Kedua pelaku masih kami periksa intensif di Mapolda Sulbar untuk dilakukan pengembangan penyidikan," kata Christian Rony Putra.
Selama Januari 2024, Ditreskoba Polda Sulbar melakukan sejumlah pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dengan menangkap 21 pelaku.
Pada Senin (8/1), Subdit II Ditreskoba Polda Sulbar menangkap seorang laki-laki berinisial K (28) di Kabupaten Majene.
Pada Rabu (10/1), Tim Subdit III juga menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di dua lokasi berbeda, yakni di Kabupaten Majene menangkap pelaku berinisial H dan pelaku berinisial A serta R, di Kabupaten Polewali Mandar.
Selanjutnya, pada Kamis (11/2), tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar juga menangkap tiga pelaku, yakni A (27) dan MR (17) dan pada Sabtu (13/1) menangkap seorang petani berinisial H (40) di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar.
Tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar pada Minggu (14/1) kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba di sebuah rumah kos-kosan di Jalan Abdul Syakur Kabupaten Mamuju, dengan menangkap seorang pelaku berinisial R (27).
Kemudian, selama periode 15 hingga 19 Januari 2024, Ditreskoba Polda Sulbar melakukan serangkaian pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di sejumlah lokasi di Kabupaten Polewali Mandar dengan menangkap 10 pelaku.
Ditreskoba Polda Sulbar juga berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba asal Malaysia dengan menangkap seorang bandar sabu-sabu berinisial A (59) di Kabupaten Polewali Mandar pada Jumat (19/1).
Terakhir, tim Subdit I Ditreskoba Polda Sulbar menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pasangkayu.