Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menggagas SMP dan SMK Virtual pertama di provinsi itu guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, di samping membantu anak-anak yang putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikan mereka.

"Kami akan melakukan pengembangan sekolah virtual di seluruh daerah di Sulsel," ungkap Bahtiar di hadapan seluruh Ketua OSIS se-Sulsel, Kepala UPT Dinas Pendidikan Sulsel, dan jajaran Forkopimda Sulsel, pada pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai, di Makassar, Senin.

Bahtiar menjelaskan sekolah virtual dulu namanya sekolah terbuka. Saat ini sekolah virtual menjadi hal yang paling dibutuhkan bagi anak-anak didik, terutama yang putus sekolah atau belum sempat selesai sekolah.

Pada era saat ini, lanjutnya, sekolah virtual atau online menjadi tren tersendiri di negara-negara maju. Karena itu, kata dia, Sulsel harus menjadi daerah pertama yang melakukannya guna mendukung pertumbuhan SDM berkualitas di provinsi itu.

"Dulu sekolah terbuka tidak dilirik, tapi sekarang yang paling maju. Kita juga akan membangun SMP Virtual atau terbuka di seluruh Sulsel," kata Bachtiar.

Pj Gubernur Sulsel itu berharap agar Dinas Pendidikan menyiapkan SDM khusus sebagai tim pengajar di sekolah virtual tersebut. Menurutnya, guru adalah profesi yang sangat mulia, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menambah SDM guru di sekolah-sekolah di Sulsel.

"Guru adalah profesi yang sangat mulia sekali, terima kasih semua sudah hadir, baik tenaga pendidik, pegawai, maupun staf di Dinas Pendidikan Sulsel," ucap Bachtiar Baharuddin.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024